Selular.ID – Bigetron Red Aliens yang berganti nama Red Villains menatap turnamen bergengsi dari divisi PUBG Mobile tahun ini tidak main-main.
Hal ini diumumkan melalui platform Instagram resmi miliknya Bigetron esport dengan bertemakan permainan kartu.
Seperti menyindir tim EVOS Reborn yang beberapa tahun lalu memperkenalkan pemain bintangnya dari Bigetron yakni Microboy yang juga dengan konsep bermain kartu.
Konsep seperti ini memang dirasa seperti misterius, karena mengingat beberapa hari yang lalu Bigetron telah di tinggalkan mega bintang kakak beradik, Zuxxy dan Luxxy.
Menjadikan membuat bertanya-tanya siapa saja pemain yang akan memperkuat tim yang pernah merengkuh gelar juara dunia PUBG Mobile tahun 2020.
Namun tidak perlu membutuhkan waktu yang lama dalam membuka kartu, Bigetron Esport untuk divisi PUBG Mobilenya Bigetron Red Villains yang sebelumnya Red Aliens telah umumkan squadnya secara full.
Dan menariknya lagi, semua pemain yang ada hampir di isi oleh pemain yang pernah menjadi pahlawan di tingkat nasional, atau bisa dikatakan berlabel timnas.
Yang pertama ada Muhammad Dhiya Ulhaq atau biasa dikenal uHigh, pemain asal negeri jiran Malaysia ini adalah pemain timnas di negaranya yang bertarung diajang Sea Game Vietnam kemarin.
Lalu ada Muhammad Albi atau Ryzen, sang terminator yang satu ini sempat bermain di timnas dan vakum setahun lalu karena ingin istirahat, tapi sekarang telah siap demi meraih gelar juara lainnya.
Selanjutnya ada Liquid, satu-satunya pemain yang bertahan, namun hanya Liquid yang belum pernah mencicipi masuk kedalam squad timnas.
Dan dua pemain baru lainnya yaitu Svafveeel dan Satar yang didatangkan dari tim NFT Esport dan Genesis Dogma Gids.
Mengingat kedua pemain yang baru masuk ini merupakan pemain berlabel timnas indonesia juga pernah berjuang di turnamen Sea Games Vietnam tahun lalu.
Dan bukan hanya sekedar pemain timnas, keduanya juga adalah pemain yang berhasil membawa pulang medali emas dan perak ke Indonesia atas prestasinya.
Menjadikan Bigetron Red Villains yang di edisi tahun lalu seperti meredup, kini ingin kembali menjadi tim yang di segani baik di turnamen lokal maupun bertaraf international.
Baca juga : Peraturan Baru Poin Turnamen PUBG Mobile 2023 Makin Sengit
