Bukan Cuma Sertifikasi, Tapi Di Realme 10 Pro+5G Juga Punya Teknologi COP, Apa Itu?

Keunggulan Layar Realme 10 Pro Series 5G yang Dijanjikan
Keunggulan Layar Realme 10 Pro Series 5G yang Dijanjikan

Selular.ID – Bukan hanya punya sertifikasi dari keunggulan layar di realme 10 Pro+ 5G, realme juga punya teknologi dengan nama COP, dan ini penjelasannya.

Tidak salah menggelontorkan uang banyak untuk berinvestasi Rp 230 Miliar untuk pengembangan layar lengkung, ternyata ini sisi dalam dari kualitas layar milik realme 10 Pro+ 5G.

Mengingat di realme 10 Pro+ 5G ini mempunyai sertifikasi untuk segi layarnya. Diantaranya yakni, sertifikasi TUV Rheinland Flicker Free yang pertama di dunia pada smartphone layar AMOLED

Serta TUV Rheinland Low Blue Light sertifikasi untuk perlindungan mata tanpa efek kekuningan pada layar

Mungkin yang kita tahu untuk saat ini realme berinvestasi besar hanya untuk kualitas layar premium smartphone yang hanya di kelas mid-range.

Jadi bukan hanya itu saja, layar ini juga telah dioptimalisasi untuk dapat pengalaman penggunaan terbaik jadi tidak hanya cantik secara visual saja.

Perusahaan telah melakukan penelitian untuk soal ini dalam waktu 16 bulan dan 26 iterasi model.

Dan realme berhasil menemukan bahwa 61 derajat adalah angka emas yang menghasilkan kesalahan sentuhan paling sedikit dan distorsi terendah, terasa paling nyaman di tangan, dan tampak paling memukau secara visual dalam penggunaan layar lengkung.

Dalam proses pengaplikasian panel layar ke bodi smartphone, realme menerapkan metode pengemasan premium yang lebih canggih dari metode-metode dalam sajian tampilan melengkung sebelumnya.

Untuk menciptakan pengalaman menonton layar penuh yang lebih baik, realme menggunakan teknologi pengemasan paling canggih di industri bernama COP (Chip On Pi), dan mengoptimalkannya untuk menjadikannya lebih baik.

COP adalah teknologi pengemasan yang diklaim perusahaan tercanggih saat ini. Dibandingkan dengan COF (Chip On Film) dan COG (Chip On Glass), COP secara langsung membengkokkan bagian lembut layar AMOLED ke belakang.

Yang mana semakin mengurangi besaran bezel dan mencapai efek visual yang mendekati “bezel-less”. Karena keterbatasan material layar yang fleksibel dan biaya proses yang lebih tinggi, proses COP saat ini hanya digunakan untuk smartphone flagship kelas atas.

Dalam proses pengaplikasiannya, realme menggunakan teknologi COP Ultra yang merupakan penyempurnaan berdasarkan optimalisasi proses COP tradisional

Itu yang membuat bezel bawah realme 10 Pro+ lebih tipis dari yang pernah ada. Dengan menggunakan teknologi COP Ultra, realme telah berhasil memangkas ukuran bezel bawah layar menjadi setipis 2,33mm.

Angka ini menjadi sebuah pencapaian baru yang bahkan lebih tipis dari jajaran layar lengkung unggulan teratas. Sebagai perbandingan, salah satu layar lengkung pada smartphone flagship teratas lain memiliki ukuran bezel bawah 2,6 mm.

Dan bukan hanya itu, di realme 10 Pro+ 5G ini juga menghadirkan inovasi pada teknologi anti-mistouch, yang diperuntukan membuat pengalaman layar melengkung menjadi lebih ramah pengguna.

Ini hadir disemua sisi layar realme 10 Pro+ 5G yang telah di aplikasikan X-touch Anti-mistouch Algorithm dengan adanya peningkatan di area tersebut sebesar 20%.

elain itu panel layar yang digunakan realme 10 Pro+ 5G turut nyaman digunakan, sebab menjadi layar pertama realme dengan fitur 2160Hz PWM Dimming.

Baca juga : Menurut Pedagang, Ada Perbandingan Unik Penjualan Smartphone Realme Series 9 dan 10