Selular.ID – PermataBank mencatat pencapaian dalam mengembangkan blockchain bagi sektor perbankan. PermataBank dilaporkan sukses menerapkan teknologi blockchain untuk transaksi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).
Seluruh pembuatan dan pertukaran dokumen dilakukan secara digital, sehingga keseluruhan transaksi perdagangan antara PT. United Tractors Tbk (UT) dan PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG) yang didukung oleh Permata Trade Finance dapat berjalan dengan sangat efisien.
Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank mengemukakan, teknologi Blockchain yang diterapkan dalam transaksi trade finance akan mengoptimalkan perdagangan global yang lebih mudah, efisien, dan aman.
Dikatakan Darwin, teknologi ini akan membantu nasabah korporat memaksimalkan sumber daya dan meningkatkan arus kas, sehingga diharapkan dapat mengakselerasi bisnis Nasabah.
Transaksi SKBDN yang berhasil dilakukan menggunakan teknologi blockchain antara PT. United Tractors Tbk. PT. dan United Tractors Semen Gresik merupakan sebuah pencapaian sekaligus terobosan baru bagi proses trade finance di Indonesia.
Baca Juga:PermataBank Ekspansi Konsep Model Branch di Jawa Tengah
“Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk memperluas skala bisnis dengan menerapkan model bisnis digital yang lebih cepat dan aman. Kami mengapresiasi kepercayaan PT. United Tractors Tbk. dan PT. United Tractors Semen Gresik terhadap kapasitas kami sebagai fasilitator transaksi keuangan.”ujar Darwin.
Sementara Ramandhika, Corporate Treasury Head PT United Tractors Tbk menuturkan sebagai perusahaan di bawah naungan PT Astra International Tbk, United Tractors selalu berkomitmen untuk mewujudkan Customer Service Excellence, pelayanan terbaik untuk customer kami salah satunya UTSG.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan adanya transaksi SKBDN antara UT dan UTSG dengan menggunakan teknologi blockchain ini.
Lebih jauh, benefit transaksi SKBDN dengan blockchain ini membantu UT sebagai penerima SKBDN untuk memproses transaksi secara full digital dari mulai penerimaan hingga presentasi dokumen.
Transaksi SKBDN yang faster, secure, simpler dan paperless dapat terwujud dengan platform blockchain di PermataBank.
Teknologi Blockchain mengoptimalkan aliran data dengan aman, mudah dan cepat antara mitra bisnis, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan arus perdagangan dalam jaringan perdagangan.
Jaringan terpercaya secara digital yang terhubung ini juga merupakan tempat tepat untuk menemukan mitra yang juga tepat, memperluas jaringan pemasok, pembeli dan bank sehingga mempercepat dan meningkatkan volume perdagangan dengan cara yang paling efisien.
Perkembangan teknologi internet yang semakin cepat dan tinggi mendorong berbagai inovasi untuk banyak sektor, termasuk sektor keuangan.
Salah satu disrupsi berbasis digital yaitu Blockchain, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam transaksi perdagangan.
Memperkuat posisi PermataBank sebagai bank terdepan dalam menjawab kebutuhan nasabah melalui digitalisasi dan meningkatkan efisiensi perekonomian Indonesia,
PermataBank melalui direktorat Wholesale Banking berkomitmen untuk menjawab aspirasi dan menyediakan berbagai solusi untuk pengembangan bisnis.
Penerapan digitalisasi ini merupakan upaya berkelanjutan PermataBank untuk terus memperkuat inovasi produk dan jasa perbankan digital yang terbaik, memperdalam kemitraan strategis dengan nasabah untuk mengembangkan ekosistem bagi pelaku bisnis terutama untuk mengefisiensikan transaksi perdagangan dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Permatabank menilai, implementasi teknologi blockchain pada sektor perbankan dapat memberikan peningkatan efisiensi, penghematan biaya, serta mengurangi berbagai risiko keuangan bagi korporasi dengan skala dan transaksi pasar yang luas.
Baca Juga:Permata Bank Janjikan Standar Baru Internet Banking Melalui PermataNet
Pencapaian transaksi melalui trade finance blockchain ini membuktikan kepercayaan nasabah terhadap penerapan digitalisasi yang dihadirkan oleh PermataBank dalam semua layanan perbankan.