AFTECH Terus Sosialisasikan Fintech Tak Hanya Dompet Digital & PayLater

Empat Bulan Terakhir 2023, Akseleran Catat Kenaikan 25%
Empat Bulan Terakhir 2023, Akseleran Catat Kenaikan 25%

Selular.ID – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) terus sosialisasikan financial technology (Fintech) tidak hanya dompet digital dan paylater.

AFTECH menggelar banyak acara edukasi dalam bentuk webinar selama Bulan Fintech Nasional (BFN) 2022.

Hal tersebut guna memperkenalkan beragam solusi fintech untuk mendukung keseharian masyarakat sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Pandu Patria Sjahrir selaku Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengatakan Bulan Fintech Nasional yang digelar setiap tahunnya menjadi wadah bertukar wawasan dan inspirasi bagi masyarakat, pelaku industri, regulator, serta asosiasi untuk mendorong inovasi fintech.

Baca juga: AFTECH dan Pintu Terus Tingkatkan Literasi dan Edukasi Finansial Masyarakat

Hal ini sejalan dengan komitmen bersama pemerintah, asosiasi, dan para pelaku industri untuk memajukan industri fintech di Tanah Air.

“Mayoritas masyarakat Indonesia baru mengenal solusi fintech sebatas dompet digital dan PayLater, padahal di AFTECH ada lebih dari 350 anggota perusahaan fintech yang terdaftar dan mewakili puluhan model bisnis yang menawarkan solusi relevan bagi masyarakat,” Ujar Pandu.

Berbagai perusahaan fintech juga sudah memberi edukasi ke masyarakat, di antaranya perusahaan infrastruktur digital.

Seperti yang kita ketahui bersama, pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia sangat tinggi berdasarkan data yang ada. Populasi Indonesia yang memiliki akses terhadap smartphone diperkirakan mencapai 87% pada tahun 2026.

Hal ini juga sejalan dengan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Bank Indonesia mencatat ada 22,5 juta merchant yang menggunakan QRIS untuk bertransaksi, dengan 90,6% dari mereka di sektor UMKM.

Bahkan tingkat adopsinya pun terbilang cukup tinggi, dari 11,5 juta pengguna QRIS di tahun 2021 menjadi 25,2 juta pada tahun 2022.

Setidaknya ada 53 bank, 30 non-bank, termasuk DANA Indonesia dan 4 switching yang dapat mengeluarkan QRIS.

Baca juga: Bantu AFTECH hingga OJK, Ini Cara Xendit Group Tingkatkan Literasi Keuangan Digital

Felix Sharief selaku Head of Government Relations of DANA Indonesia mengatakan hadirnya QRIS tentu semakin menciptakan kemudahan, efisiensi, dan keamanan transaksi bagi banyak orang. Kami pun percaya dan positif bahwa tren transaksi dengan QRIS akan terus meningkat.

Sebagi informasi, acara ini diwujudkan dengan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).