Selular.ID – Hajatan besar yang dilakukan Indonesia, G20 yang bertepatan di Bali mendulang kesuksesan, dan juga ada laporan bahwa pertumbuhan ekonomi tanah air lebih baik dari negara partisipan yang lain.
G20 telah usai beberapa hari lalu, dengan dihadiri berbagai delegasi dari pemimpin negara dibelahan dunia ini hadir langsung ke Indonesia.
Selain acara yang bisa dibilang sukses, ada laporan yang menyebutkan bahwa Indonesia menjadi terbaik kedua untuk masalah pertumbuhan ekonomi nya.
Ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik diantara negara partisipan G20 lainnya hingga kuartal III tahun 2022.
Baca juga : IOH Catat Lonjakan Trafik 5G Tertinggi 123% di KTT G20
Laporan ini di beberkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat ekonomi Republik Indonesia tembus 5,72% per kuartal III 2022.
Realisasi itu lebih tinggi daripada kuartal sebelumnya (Kuartal II 2022) sebesar 5,44%.
Tak hanya itu, jika dibandingkan dengan pra-pandemi di kuartal yang sama (Kuartal III 2019), pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,02% saja.
Data ini menggambarkan bahwa ekonomi tanah air tetap kuat di tengah isu resesi global 2023. Berbeda dengan beberapa negara G20 lain yang mulai melambat.
Lihat saja, Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia hanya tumbuh 1,8% YoY pada kuartal III 2022. Begitu juga dengan China hanya tumbuh 3,9% YoY per kuartal III 2022.
Berikut data pertumbuhan ekonomi negara G20 periode Q3 2022:

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia juga, pertumbuhan ekonomi Indonesia Q3 2022 mengalami peningkatan karena pergerakan mobilitas masyarakat Indonesia yang mulai kembali normal pasca Pandemi Covid-19.
Selain itu, peningkatan di neraca perdagangan, konsumsi rumah tangga, hingga investasi juga sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dikabarkan masih ada sisa 7 negara lain yang ada pada anggota G20 belum merilis data ekonomi per kuartal III pada tahun 2022.
Baca juga : Erick Thohir Sebut Banyak BUMN yang Masih Tertidur dan Belum Terapkan Ekonomi Digital