Adu Cepat Driver Menerima Customer Dari 3 Aplikasi Gojek, Grab, Lalamove

Grab, Gojek, Lalamove

Selular.ID – Seorang konten creator sekaligus pengemudi ojek online melakukan eksperimen yang menunjukan lebih cepat mana driver dalam menerima order jemputan dari aplikasi Gojek, Grab, dan Lalamove.

Seorang akun yang mencoba melakukan eksperimen tersebut yakni atas nama Andhika Krisna Yudha. Terlihat dari akun TikTok pribadinya tersebut ia memang seorang pengemudi ojek online.

Disisi lainnya, mungkin dia sembari bekerja mencari orderan yang masuk, dia juga sering mengunggah video-video menarik seputar pengalamannya menjadi driver ojek online.

Dan kali ini ada salah satu kontennya yang mana membandingkan kecepatan akun pengemudi dalam menerima orderan perjalanan.

Tak disangka Andhika Krisna Yudha pada videonya tersebut memiliki beragam banyak mitra aplikasi ojek online hanya dalam satu smartphone, diantaranya Gojek, Grab, Lalamove, Taxsee Driver, dan inDriver.

Namun kali ini Andhika hanya mencoba kecepatan dari 3 aplikasi saja yakni Gojek, Grab, dan Lalamove.

Baca juga : Sebentar Lagi GrabFood dan GoFood Bakal Miliki Saingan Baru

@essusujahe4

CUMA BUTUH WAKTU 3 DETIK ! 😱 #masukberandafyp #maxim #goride #grabbike #fyptiktok #tiktokpelitfyp #fypdongggggggg #xyzbca #fyp #masukberanda #fypシ゚viral #fyppppppppppppppppppppppp #fypシ #viral #masukberanda #fyindong #drivermudapunyacerita #drivermuda #grabcar #gocar #pacarojol

♬ suara asli – Andhika Krisna Yudha – Andhika Krisna Yudha

Andhika mengaktifkan sebagai driver dari ketiga aplikasi tersebut, dan hanya dalam waktu hitungan 3 detik, pada akun Gojeknya telah terlebih dahulu mendapatkan customer, mengalahkan 2 aplikasi lainnya.

Dan redaksi Selular pernah bertanya juga pada salah satu pengemudi taksi online di daerah Jogjakarta, yang mana menyebutkan sudah menjadi hal biasa para pengemudi ojek online itu menjadi mitra lebih dari 1.

“Biasanya pengemudi menjadi mitra ojek online bisa lebih dari satu, kalau saya hanya Grab dan Gojek.” Ucap pengemudi ojek online.

“Dan bedanya, kalau di Jogja ini. Untuk kesehariannya saya lebih mengaktifkan aplikasi Gojek karena banyak warga yang menggunakan Gojek, dan untuk Grab biasa saya aktifkan pada saat weekend, karena Grab biasa digunakan sama wisatawan dari luar kota maupun mancanegara.” Tutupnya.

Di Indonesia sendiri, data yang dihimpun dari Survei Polling Institute pada bulan Agustus 2022 mengungkap dan tercatat sebanyak 28% responden menggunakan kendaraan ojek online.

Data ini menunjukan terbanyak nomor 2 setelah pengguna lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 41,4%.

Kembali lagi kepada eksperimen yang dilakukan Andhika, Mungkin bisa menarik kesimpulan, untuk ketiga tersebut yakni Gojek, Grab, dan Lalamove. Saat ini pengguna sudah banyak yang menggunakan aplikasi Gojek.

Mengingat Gojek telah hadir dari tahun 2009, dan sepuluh tahun kemudian data laporan dari Statista mencatat bahwa ada kenaikan sebesar 29 Juta pengguna per November 2019.

Belum ada data terbaru dari Gojek yang menyebutkan sudah berapa jumlah pengguna, namun kemungkinan pengguna akan Kembali naik.

Sedangkan dari pengguna Grab naik 19% year-on-year dari 28 juta menjadi 30,9 juta pada kuartal 1 di tahun 2022 ini.

Dan untuk Lalamove bisa dibilang ini pendatang baru, yang baru hadir di Indonesia pada tahun 2018 untuk jumlah pengguna yang telah menndownload di Google Play Store baru mencapai 10 juta, dibandingkan dengan Gojek dan Grab sudah mencapai lebih dari 100 juta download.

Baca juga : Simak Tarif Ojol Terbaru dari Grab dan Gojek, Sudah Mulai Berlaku?