Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Zipmex Ungkap 3 Agenda Aktual Dengan Calon Investor Baru

BACA JUGA

Selular.ID – Bersama tim eksekutif Zipmex, penasihat hukum, dan penasihat keuangan independen perusahaan, ungkap 3 Agenda dan perencanaan yang diambil kedepannya.

CEO Co-Founder Zipmex, Marcus Lim, menyampaikan langsung perkembangan terkini perusahaan dan langkah-langkah yang sudah diambil, kepada para pengguna dan pemangku kepentingan.

Town hall meeting ini adalah wujud nyata komitmen Zipmex yang senantiasa mengedepankan kepentingan terbaik para pengguna. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi transparansi, town hall meeting ini merupakan sarana kami dalam memberikan informasi secara langsung dan menjalin komunikasi
dua arah dengan para pengguna dan pemangku kepentingan.” kata Marcus

Baca Juga: Zipmex Berjumpa dengan Bappebti Bahas Upaya Pemulihan Perusahaan

Ada tiga agenda utama dalam town hall meeting yang digelar dalam format webinar itu, yakni:
1. Update mengenai proses moratorium
2. Update mengenai entitas Zipmex dan langkah-langkah yang telah diambil sejauh ini, dan
3. Pemberitahuan dan penjelasan mengenai Scheme of Arrangement.

Zipmex menjelaskan bahwa moratorium yang  sedang berjalan bertujuan memberikan ruang bagi perusahaan untuk melakukan restrukturisasi serta membatasi kreditor untuk melakukan perbuatan hukum atau mengajukan tuntutan.

Moratorium ini berlaku hingga tanggal 2 Desember 2022 dan Zipmex dapat mengajukan permohonan perpanjangan periode moratorium bila dibutuhkan.

“Dukungan yang berkelanjutan dari para kreditor sangat kami harapkan, agar proses restrukturisasi ini bisa berhasil,” Ucap Marcus Lim.

CEO Zipmex juga menuturkan kemajuan yang telah dicapai oleh Zipmex. Beberapa
di antaranya adalah pengaktifan kembali fitur penarikan di wallet dan pemulihan aset pengguna.

Zipmex juga sedang dalam proses pengumpulan dana investasi (fundraise) dan telah mendapatkan komitmen ketertarikan dari beberapa calon investor.

Baca Juga: Klarifikasi Zipmex Terkait Masalah Dengan Celcius dan Babel Finance

Perusahaan jual beli aset digital ini juga terus menjalin komunikasi dengan otoritas di setiap negara operasionalnya dan menunjuk penasihat keuangan dan penasihat hukum untuk menyusun rencana restrukturisasi.

Sebelumnya, Zipmex telah berdialog dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Jadi komitmen Zipmex untuk mematuhi dan menjalankan rekomendasi Bappebti untuk
memberikan hasil terbaik bagi semua pengguna dan pemangku kepentingan.

Selain itu, Marcus juga menyampaikan bahwa Zipmex tengah berdialog dengan tiga pihak yang menyatakan keseriusan untuk berinvestasi.

Diantaranya yang telah menandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU), satu
non-binding offer (NBO), dan satu non-binding term sheet.

Baca Juga: Riset Zipmex: Kamis Jadi Hari Favorit Para Investor untuk Trading Kripto

Zipmex juga memberikan penjelasan lebih jauh mengenai Scheme of Arrangement, yang
merupakan suatu rencana yang mengikat secara hukum antara perusahaan dan para kreditornyaAtau penggunanya.

Dengan bantuan pengadilan , dalam rangka restrukturisasi utang perusahaan untuk
mencapai hasil pengembalian yang lebih baik, dibandingkan dengan skenario likuidasi.

Ada beberapa rencana yang diusulkan Zipmex sebagai bagian dari Scheme of Arrangement. Untuk memaksimalkan arus kas masuk, kini sedang mencari suntikan modal dari investor potensial atau mendapatkan pembiayaan tambahan (contohnya capital loan).

Sedangkan untuk meminimalkan arus kas keluar, Zipmex akan melaksanakan optimalisasi sumber daya yang ada.

Seperti menghentikan jasa pihak ketiga yang tidak esensial, melakukan peninjauan ulang terhadap pengeluaran perusahaan, hingga melakukan pengembangan produk untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir biaya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU