Chang kemudian mengundurkan diri pada 2005 dan menyerahkan kendali kepada Rick Tsai (kini CEO Mediatek).
Tetapi hal-hal tidak berjalan sebaik yang diharapkan Chang. Malah banyak yang mandek, katanya kepada Forbes.
Pada saat krisis keuangan global melanda pada tahun 2008, keadaan menjadi lebih buruk. Staf yang diberhentikan muncul di depan rumah Chang untuk mengeluh.
Chang, yang menjadi ketua pada saat itu, mengejutkan investor dengan kembali ke posisinya sebagai CEO pada 2009, saat usianya sudah terbilang sepuh, 78 tahun.
Angin Kedua
Kerja keras Chang terbayar. Saham TSMC mencapai level tertinggi sepanjang satu dekade pada 2012. Setahun kemudian dia pensiun untuk kedua kalinya sebagai CEO tetapi tetap memegang perannya sebagai ketua.
Pada tanggal 5 Juni 2018, Chang mengumumkan pengunduran dirinya, digantikan oleh C.C. Wei sebagai CEO dan Mark Liu sebagai ketua. Chang dianugerahi Order of Propitious Clouds, First Class pada September 2018.
Dengan fondasi yang terbilang kuat, kinerja TSMC terus meningkat. Baik dalam hal pendapatan, keuntungan, dan harga saham. TSMC tetap menjadi salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, memasok chip ke perusahaan seperti Qualcomm, Nvidia dan Apple.
Baca Juga: TSMC Naikan 6% Harga Chipset, Ini Dampak Penjualan Smartphone
Tengok saja kinerja TSMC sepanjang kuartal kedua 2022. Pendapatan 534,14 miliar dolar Taiwan ($18,16 miliar), naik 43,5% tahun-ke-tahun. Itu mengalahkan rata-rata 524,02 miliar dolar Taiwan dari perkiraan analis yang disusun oleh Refinitiv.
Laba bersih mencapai 237,03 miliar dolar Taiwan, naik 76,4% tahun-ke-tahun dan di atas perkiraan. Angka itu adalah rekor kuartal dalam hal laba bersih untuk TSMC.
Tiga puluh tahun setelah pendiriannya, TSMC masih memegang teguh visi awal Chang, menjauhi desain, manufaktur, atau pemasaran produk semikonduktor dengan nama mereknya sendiri sehingga dapat menghindari persaingan dengan pelanggannya.
Baca Juga: Babak Baru Google Vs Australia: Google Ancam Tutup Layanan Pencarian
Bagi Chang dan perusahaan, strategi tersebut telah terbukti sebagai pilihan yang bijaksana. Tak salah, seperti halnya Apple, TSMC dapat digolongkan sebagai salah satu perusahaan paling berharga di dunia.