Selular.ID – Kabar mengenai Xiaomi resmi memulai unit bisnis baru yang menggarap kendaraan listrik pintar pada September 2021 membuat sejumlah produsen mobil konvensional gerah.
Tepat di awal tahun ini beredar kabar mengenai pembuat mobil Cina Geely ingin menantang pasar dengan memasuki bisnis smartphone.
Caranya, dengan mengakuisisi brand smartphone yang sedang meredup, Meizu.
Dan sekarang, kabar akuisisi tersebut telah selesai.
Kendati tidak edar di Indonesia, smartphone keluaran brand Cina itu cukup mentereng di negara asalnya.
Namun sejak beberapa pandemi, bisnis perusahaan tidak berjalan terlalu baik.
Dan kemitraan dengan Sony yang bertujuan untuk membawa aplikasi Flyme ke ponsel Xperia tidak banyak membantu mengangkat pamor perusahaan.
Di sisi lain, Geely mempunyai sumber daya untuk mendukung Meizu, karena saat ini Geely telah memiliki Volvo, Polestar, Lotus, dan lainnya.
Baca Juga: Sony Gaet Meizu Untuk Penggarapan Series Xperia 1 III di Cina
Salah satu brand yang juga dimiliki Geely baru-baru ini meluncurkan Zeekr 001 yang menampilkan sistem infotainment Flyme for Car yang dikembangkan oleh Meizu.
Tahun lalu Geely sebenarnya sudah menciptakan perusahaan smartphone baru yang diinamakan Hubei Xingji Shidai Technology, dengan tujuan mengembangkan gadget pintar untuk konsumen global.
Dipimpin oleh mantan presiden ZTE Wang Yong, usaha baru ini dan telah merekrut dan berburu bakat dari banyak pesaing.
Perusahaan baru ini sudah memiliki dua paten ponsel dan satu untuk kacamata AR.
Jadi mengapa Geely masuk ke ponsel dan mengapa membeli Meizu?
Baca Juga: Perusahaan Kendaraan Listrik Pintar Xiaomi EV Resmi Didaftarkan
Akuisisi Meizu ini tampaknya menjadi jawaban Geely terhadap langkah Xiaomi membuat electric vehicle (EV).
Tampaknya perusahaan merasa terancam dengan Xiaomi dan Baidu yang memasuki pasar mobil dengan teknologi kendaraan otonom.
Baca Juga: Pemerintah China Denda Alibaba Rp40,6 Triliun
Dua dunia mobil dan ponsel menyatu secara perlahan. Apple CarPlay menjadi contoh terbaik dan terbaru.
Perusahaan telepon berada dalam posisi unik untuk bisa mengembangkan perangkat lunak untuk mengendalikan mobil.
Pembuat mobil mungkin melihat gagasan untuk mengambil kendali atas perusahaan telepon sebagai jalan pintas menuju pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat.
Baca Juga: Membandingkan Brand Equity Mobil dan Smartphone China
Meizu sendiri membuat langkah besar dalam mengembangkan sistem Flyme For Car dengan sejumlah paten yang dimiliki.
Sistem ini adalah yang pertama berfokus pada keselamatan anak-anak, mirip dengan Tesla dalam kemampuannya untuk memantau barang-barang di dalam mobil dan bahkan mengklaim dapat mengusir nyamuk, yang merupakan yang pertama di dunia.
Geely akan memiliki sistem itu sekarang dan dengan keahlian Meizu untuk mengembangkannya lebih lanjut.
Baca Juga: Dianggap Berpotensi Ancam Keamanan Negara, China Beri Batasan Tesla
Ini adalah langkah yang sangat cerdas, perusahaan sedang mengembangkan jajaran ponsel kelas atas sendiri yang dengannya pelanggan dapat mengontrol mobil dan banyak fiturnya.
Tidak seperti Tesla dengan ponselnya yang dikabarkan meskipun Elon Musk menyebutkan bahwa ponsel itu lumpuh.
