Selular.ID – Di era digital, big data menjadi tren saat ini dalam dunia bisnis.
Pengolahan big data saat ini banyak perusahaan gunakan untuk menunjang optimalisasi bisnis mereka.
Hal tersebut, Country Manager Nutanix Fetra Syahbana ungkapkan saat acara Webinar Selular Congress 2022, Selasa (29/3/2022).
Acara Webinar Selular Congress 2022 ini berlangsung selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (29-31/3/2022) dalam tujuh sesi.
Fetra Syahbana menjelaskan, dalam pengolahan big data sebenarnya ada tiga jenis data yang harus publik ketahui.
TONTON JUGA:
Pertama, data struktur yang dapat diproses, disimpan, dan diambil dalam format tetap.
Kedua, data semi struktur yakni data yang dimasukan ke dalam sebuah tabel, tetapi skemanya tidak sama dengan tabel biasa yang hanya terdiri dari baris dan kolom.
Ketiga, data tidak terstruktur yang harus disimpan dengan format khusus karena tidak memiliki struktur yang spesifik.
“Gak semudah mengolah data struktur, data tidak terstruktur ini perlu beberapa kali pengolahan,” terang Fetra Syahbana di Selular Congress 2022 pada Selasa (29/3/2022).
Satu di antara teknologi untuk mengolah data tidak terstruktur ini menggunakan Distributed Storage Fabric (DSF) yang dimiliki Nutanix.
DSF merupakan sistem penyimpanan terdistribusi skalabel yang memperlihatkan penyimpanan file NFS/SMB serta API penyimpanan blok iSCSI.
“Kecocokan data bisa kita lakukan dan memungkinkan pelanggan mendapatkan data dengan cepat melalui distributed storage fabric (DSF),” tegasnya.
Pengolahan big data ini, lanjut Fetra, bisa mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, serta menurunkan biaya operasional dengan proses implementasi hanya dalam hitungan menit.
“Tranformasi digital melahirkan big data yang harus dikelola perusahaan dan insight big data yang mendorong pembuatan keputusan bisnis sesuai target pasar. Apalagi pelanggan saat ini pengennya serba cepat,” paparnya.
Big Data Jadi Tren
Baca juga: Selular Congress 2022: Meniliki Potensi Big Data Untuk Perkuat Digital Ekosistem Indonesia
