Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Ukraina Minta ke Bos Apple Blokir Layanan untuk Rusia

BACA JUGA

Selular.ID – Situasi di Ukraina menjadi begitu panas setelah Rusia memutuskan untuk melakukan invasi ke negara tersebut. Berbagai cara dilakukan pemerintah Ukraina untuk menahan gempuran tersebut, salah satunya adalah meminta Apple untuk tidak lagi memasok produk dan layanan untuk pengguna di Rusia.

Dalam surat terbukanya, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykailo Fedorov, meminta Apple untuk tidak lagi memberikan layanannya untuk Rusia. Sebelumnya Amerika Serikat dan Eropa telah menerapkan berbagai sanksi untuk Eropa.

Menurut Wakil Perdana Menteri Ukraina, dia telah menghubungi Tim Cook, CEO Apple, dalam upaya untuk memblokir Apple App Store untuk Warga di Rusia. Perusahaan hanya perlu mendukung paket sanksi dari pemerintah Amerika Serikat.

Dia juga mengirim pesan langsung ke warga Rusia yang bertuliskan, “Jika Anda setuju untuk memiliki Presiden seorang pembunuh, maka Anda harus puas dengan satu-satunya situs yang tersedia Russia 24”.

Baca Juga: Bos Apple Geram dengan Bocoran Produknya yang Beredar ke Publik

Dalam suratnya kepada Tim Cook, Fedorov mengatakan bahwa ia membutuhkan dukungan dari Apple untuk melawan agresi dari Rusia.

“Musuh harus menderita kerugian signifikan. Tapi kami membutuhkan dukungan Anda. Tahun 2022, teknologi modern mungkin adalah jawaban terbaik untuk (melawan) tank, peluncur roket dan misil,” tulis Fedorov dalam surat terbukanya yang juga diunggah di Twitter.

“Saya menunggu dan yakin Anda tidak hanya mendengar. Kami tahu Anda juga akan melakukan segala cara yang memungkinkan untuk melindungi Ukraina, Eropa dan akhirnya, seluruh dunia demokrasi!” tambahnya.

“Berhenti menyediakan layanan dan produk Apple ke federasi Rusia, termasuk blokir akses ke App Store! Kami yakin bahwa tindakan tersebut akan memotivasi pemuda dan populasi aktif Rusia untuk secara proaktif menghentikan agresi militer,” minta Fedorov.

Menurut perkiraan Pentagon, lebih dari 50.000 tentara Rusia telah memasuki Ukraina. Sementara lokasi bencana nuklir, Chernobyl, sudah dikuasai oleh pasukan Rusia, meningkatkan kekhawatiran tentang pengelolaan bahan radioaktif di wilayah tersebut.

Baca Juga: Wah! Indonesia Masuk Jajaran Negara yang Alami Panggilan Spam Tertinggi di Dunia

Agresi militer dari Rusia tersebut menyebabkan puluhan ribu warga Ukraina meninggalkan rumah mereka sebagai pengungsi.

Sampai berita ini diterbitkan, Apple belum memberikan komentar untuk menanggapi permintaan surat tersebut.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU