Jakarta, Selular.ID – Tencent sebagai pengembang PUBG mobile mendapatkan pemasukan USD 7 miliar atau sekitar Rp100,3 Triliun, dalam hal pemasukan total seumur hidup yang berasal dari belanja pemain di seluruh dunia di App Store dan Google Play.
Demikian menurut laporan Sensor Tower Store Intelligence, sejauh tahun 2021 PUBG Mobile dikombinasikan dengan pemasukan pemain Game for Peace PUBG Mobile versi Tiongkok, telah meraup pemasukan USD 2,6 miliar atau sekitar Rp37,3 miliar.
Pendapat tersebut membuat PUBG menjadi mobile game terlaris kedua di dunia, belakang Honor of Kings. Dengan demikian, PUBG Mobile telah menghasilkan rata-rata USD 8,1 juta per hari pada tahun 2021.
App Store berkontribusi terbesar atas pemasukan dari belanja pemain secara global dengan mengumpulkan 81%.
Kemudian Google Play, sementara itu, menyumbang 19%. Di luar China, App Store menyumbang 56,6% dari pengeluaran, sementara Google Play mewakili 43,4%.
PUBG Mobile terus berkembang pada tahun 2021 dan mempelopori pasar Shooter yang sangat menguntungkan yang mencakup hit seperti Garena Free Fire dari Garena dan Call of Duty: Mobile dari Activision.
Baca Juga:PUBG Mobile Gandeng Baby Shark dan Dune
Laporan sebelumya menyebutkan, game mobile semakin digandrungi, dengan pengguna menghabiskan 7,7% lebih banyak uang tunai daripada Q3 tahun lalu, menjadi $22,4 miliar. Sebagian besar dihabiskan di Google Play Store ($13,1 miliar) dengan iOS tertinggal ($9,3 miliar).
