Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Situs Palsu Pedulilindungi Diblokir, BSSN: Ada Banyak Unsur Kebocoran Data yang Melatar Belakanginya

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) secara resmi telah memutus akses situs pedulindungia.com yang menggunakan atribut logo, gambar, dan tampilan menyerupai situs pedulilindungi.id.

Situs palsu tersebut menurut Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo,  “seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungia.com tidak terkait dengan situs PeduliLindungi.id dan tidak berhubungan dengan upaya Pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun,” tegas Dedy, dalam keteranganya.

Kementerian Kominfo juga menyampaikan agar masyarakat selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apapun.

“Dan masyarakat dihimbau hanya mengakses situs resmi pedulilindungi.id serta mengunduh aplikasi resmi PeduliLindungi di App Store dan Google Play Store,” ucapnya.

Kemudian terkait hal ini, Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Rinaldy menyebut platform PeduliLindungi merupakan tanggung jawab BSSN dari sisi keamanan, sesuai arahan Kemenko Kemaritiman dan Investas.

“Jadi di aplikasi Pedulilindungi ini, BSSN memegang desain keamanan, terhadap serangan siber, berikut juga kebutuhan data forensik jika dibutuhkan. Dan platform ini memiliki tiga keamanan, pertama pada keamanan aplikasinya itu sendiri, infrastruktur termasuk pusat data nasional, karena ini ranah yang diberikan oleh BSSN, dan terakhir pengamana data pengguna,” ucapnya dalam acara dialog, ‘Mengenal Lebih Dekat Aplikasi Peduli Lindungi’.

Dan yang menjadi tantangan, kesadaran akan keamanan data masyarakat masih cenderung lemah, dan menjadi PR kita bersama.

“Literasi keamanan informasi terkait data pribadi masih menjadi tantangan, kini masih ada banyak masyarakat yang rela mengizinkan data kita diakses. Ini kedepan bisa digabungkan untuk tujuan tertentu, budaya keamanan data masih menantang, jadi jika ada kebocoran data belum tentu pada aplikasinya, atau dalam hal ini Pedulilindungi. Karena ada berbagai unsur yang melatar belakanginya,” tandasnya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU