Oppo Bisa Ambil Alih Posisi Apple di Pasar Smartphone 5G

Jakarta, Selular.ID – Firma riset terkemuka Strategy Analytics mengungkapkan bahwa pasar smartphone mulai terlihat pulih, sejak dihantam badai covid-19 setahun lalu. Terjadi lonjakan permintaan, khususnya smartphone 5G yang mulai mendominasi pasar, berkat banyaknya varian dan harga yang semakin terjangkau.

Secara keseluruhan, pasar smartphone 5G tumbuh sebesar 6% pada kuartal pertama 2021, mencapai total 135,7 juta pengiriman. Dengan permintaan yang terus meningkat, Strategy Analytics memprediksi sebanyak 624 juta unit smartphone 5G akan terkirim pada akhir 2021.

Permintaan perangkat 5G secara alami pun mendapatkan daya tarik di semua wilayah negara seperti China, AS, dan Eropa Barat yang diketahui juga tumbuh pesat di wilayah tersebut.

Menurut Strategy Analytics, persaingan vendor dalam memperebutkan pasar smartphone tak berbeda dengan persaingan di era 4G. Lembaga riset itu mencatat, Vivo telah menjadi merek smartphone 5G dengan pertumbuhan tercepat kedua secara global setelah Samsung pada kuartal Januari-Maret, dengan mengirimkan 19,4 juta unit dan tumbuh 62% secara berurutan.

Pertumbuhan Vivo dipimpin oleh kuatnya permintaan di sejumlah pasar strategis, seperti China dan Eropa.  Sementara Samsung tumbuh 79% kuartal-ke-kuartal, penjualan Vivo meningkat 62%. Namun, Apple terus menjadi merek 5G teratas, memegang 29,8% pangsa pasar global, diikuti oleh Oppo dengan pangsa 15,8%, sementara Vivo adalah merek 5G terbesar ketiga yang memegang 14,3% pangsa pada akhir 21 Maret.

Apple Sendiri masih memimpin dengan total pengiriman sebesar 40,4 juta, namun mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan dengan 52,2 juta pengiriman pada kuartal yang sama 2029. Oppo dengan 21,5 juta dan Xiaomi dengan 16,6 juta melengkapi daftar empat pabrikan smartphone teratas.

Sementara untuk kategori smartphone Android, Oppo menjadi vendor smartphone 5G terbesar saat ini. Jumlah pengiriman smartphone 5G Oppo selama kuartal I-2021 melebihi pengiriman vendor ponsel Android lain.

Menurut firma riset Strategy Analytics, Oppo berhasil mengirimkan 21,5 juta unit smartphone 5G sepanjang Januari-Maret 2021. Jumlah itu meningkat 1.165% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal I-2020 lalu, Oppo hanya mengirimkan 1,7 juta unit ponsel 5G.

Tingginya angka pengiriman ponsel 5G Oppo ini turut memengaruhi perolehan pangsa pasar Oppo, yang meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu, dari 7,1% menjadi 16,1%.

Beberapa faktor diketahui turut berperan di balik kesuksesan yang diraih Oppo. Salah satunya berkat larisnya penjualan dua varian utama, yaitu Oppo A55 5G dan Reno5 5G di China.

Menurunnya bisnis ponsel Huawei juga menjadi pemicu naiknya Oppo ke peringkat kedua vendor ponsel 5G global, dan nomor satu di kategori Android. Berbagai pencapaian itu menjadi sinyal kuat, bahwa ke depan Oppo bisa menjadi penguasa pasar smartphone 5G yang saat ini masih dikuasai Apple.

Di Indonesia sendiri, kehadiran 5G yang sudah dibesut oleh Telkomsel dan Indosat Ooredoo, memberikan kesempatan kepada brand-brand China untuk memperkuat pangsa pasar. Oppo misalnya, hingga saat ini memiliki lima varian yang sudah bisa dicicipi oleh konsumen di Indonesia. Kelimanya adalah Oppo Find X2, Oppo Find X2 Pro, Oppo Reno5 5G, Oppo A74 5G, dan Oppo Find X3 Pro.

Pesaing terdekatnya Vivo memiliki X60, X60 Pro, dan V21 5G. Sedangkan Realme menghadirkan Realme 8 5G, smartphone yang diklaim termurah di kelasnya, namun sudah didukung prosesor Dimesity 700 besutan MediaTek.