Jakarta, Selular.ID – Sebagaimana diketahui, Xiaomi meluncurkan Mi 11 di China tanpa menyertakan charger dalam boks pembelian. Namun saat itu, perusahaan juga memberikan opsi menyertakan charger untuk kapasitas terbatas.
Namun berbeda di Indonesia, dikatakan Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, bahwa di setiap kemasan pembelian Mi 11, Xiaomi tetap gunakan adaptor charger yang cukup mumpuni, yakni pengisi daya 55W berteknologi Galium Nitride (GaN).
“Xiaomi Mi 11 mendukung teknologi pengisian 55W untuk pengisian daya dengan kabel, 50W dengan pengisian daya nirkabel, serta 10W untuk mengisi daya perangkat lain secara reverse charging. Charger ini ringkas. Tanpa khawatir panas berlebihan dan bisa digunakan untuk mengisi daya gawai lainnya, seperti laptop, Nintendo Switch,” ujar Alvin.
Alvin mengatakan, Xiaomi memang mempertimbangkan masalah lingkungan saat memasarkan Xiaomi Mi 11. Namun menurut Alvin, Mi Fans menjadi pertimbangan. Menurutnya, apakah di pasar sudah banyak tersedia pilihan adaptor charger yang mumpuni atau tidak, dan apakah pengguna masih perlu adaptor charger.
“Jika pasar mengatakan sudah cukup, kami bisa saja memasarkan Mi 11 tanpa charger. Sebaliknya, jika belum, kami akan menyediakan charger yang bagus dan berkualitas,” tutur Alvin.
Baca Juga:Dijual Rp9 Jutaan, Xiaomi Mi 11 Resmi di Indonesia
Dijelaskan Alvin, GaN adalah teknologi yang mampu menghantar listrik lebih besar, melepas panas lebih cepat, namun ukurannya lebih ringkas. Menggunakan adaptor charger GaN, baterai 4.600 mAh Xiaomi Mi 11 dapat terisi penuh hanya dalam 45 menit.
Dan jika pengguna ingin memakai charger nirkabel (wireless), seperti disebutkan, pengisian daya Mi 11 juga tak kalah cepat. Mi 11 mendukung hantaran listrik hingga 50W, sehingga pengisian daya 0-100% dilakukan hanya dalam 53 menit. Sementara untuk mengisi daya perangkat lain secara reverse charging, Xiaomi Mi 11 bisa mengantar listrik 10W.
Seperti diketahui, Mi 11 merupakan flagship yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 888 untuk performa terbaik yang ada saat ini. Chipset yang mendukung teknologi 5G ini memiliki manufaktur 5nm yang menawarkan peningkatan performa hingga 25% dibandingkan generasi sebelumnya. Tidak sekadar lebih kencang, chipset terbaru ini juga membuat Mi 11 lebih efisien dalam hal konsumsi daya serta reproduksi warna yang lebih baik.