Jakarta, Selular.ID – Penyedia layanan pembelajaran coding secara daring Progate bersama dengan Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada menggelar program CfDS UGM x Progate Coding Experience Bootcamp.
Dilaksanakan pada 24 Juni–14 Agustus 2020, ‘Coding Experience Bootcamp’ diharapkan mampu memperkuat pengaruh dan dampak ekosistem digital di Yogyakarta sebagai Kota Pelajar.
Norman Ganto, Country Manager, Progate, mengatakan, “Coding Experience Bootcamp bersama CfDS UGM dan Progate merupakan program perdana untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat secara umum untuk dapat belajar coding sampai dengan mendalami tren-tren lainnya pada industri teknologi informasi secara gratis selama 8 minggu.”
Ini merupakan sebuah kolaborasi yang inovatif di tengah pandemi antara institusi pendidikan dan pihak swasta.
Hingga saat ini, penyelenggaraan program ‘Coding Experience Bootcamp’ bersama CfDS UGM berhasil mencapai lebih dari 2,800 peserta dari berbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, lulusan perguruan tinggi, karyawan, hingga ibu rumah tangga.
“Keterampilan coding tidak hanya membuka pintu karir ke industri digital, tetapi juga berbagai industri lain yang sangat membutuhkan pasokan tenaga pengembang software engineers,” ujar Norman.
Program ini adalah upaya Progate demi tercapainya misi pemerintah untuk membuat Indonesia sebagai Digital Hub di Asia.
“Guna memperluas akses ke coding sebagai keterampilan digital yang berharga untuk sektor pendidikan, Progate juga menyambut setiap sekolah menengah di Indonesia yang ingin menggunakan Progate sebagai kurikulum kursus TI mereka untuk tahun ini secara gratis,” tambah Norman.
Dengan metode pembelajaran online yang dirancang untuk pemula, pelatihan ini akan mengajarkan 4 bahasa pemrograman yang populer (HTML & CSS, Javascript, SQL, dan Node.js) dengan cara praktik langsung di platform Progate, hingga melengkapi 2 proyek coding yang dapat membentuk keterampilan dan kepercayaan diri peserta untuk dapat mencapai potensi mereka sebagai web developer yang mandiri.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan bimbingan secara intensif dari mentor dan akses webinar oleh pakar IT dan Industri Digital untuk dapatkan tips dan trik seputar dunia digital.
Syarat dan ketentuannya pun mudah karena hanya cukup memiliki umur minimal 16 tahun sebagai warga negara Indonesia, memiliki kemampuan pengoperasian komputer/laptop, dan memiliki laptop.