Motorola Razr 2 Tampil Dengan Layar Lebih Besar

Jakarta, Selular.ID – Motorola akan meluncurkan ponsel layar lipat generasi keduanya pada bulan September.

Dilaporkan Phone Arena, beberapa waktu lalu, Thibault Dousson, Manajer Umum Lenovo Afrika Selatan menuturkan Razr 2 akan meluncur di bulan September.

Walau perusahaan masih belum mengungkap detail tentang Razr 2 (belum nama resminya), informasi terbaru menyebutkan ponsel lipat baru ini akan hadir dengan layar lebih besar dari seri pertamanya.

Baru- baru ini Ross Young, CEO Display Supplay Chain Consultants (DSCC), seperti dilaporkan GSM Arena mengatakan, Razr 2 akan hadir dengan layar berukuran 6,7 inci. Ini berarti 0,5 inci lebih besar dari seri Razr saat ini.

Ross mengklaim, layar kedua smartphone Razr 2 ini juga akan memiliki ukuran diagonal lebih besar dari seri pendahulunya.

Ia mengatakan, layar Motorola Razr 2 akan lebih besar 0.5 inch dari pendahulunya, yakni menjadi 6.7 inch. Ukuran layar ini sama penantang utamanya, Samsung Galaxy Z Flip.

Selain layar utama, layar kedua atau sekunder yang ada di bagian cover ponsel juga akan diperbesar. Namun ia tak menyebutkan ukuran layar sekunder ini. Sebagai catatan, Motorola Razr mempunyai layar sekunder berukuran 2.7 inch.

Kabarnya, Motorola juga akan melakukan sejumlah peningkatan spesifikasi lainnya. Motorola Razr 2 ini konon akan dibekali konektivitas 5G, yang tidak tersedia di Razr sebelumnya. Hanya saja, smartphone ini dikatakan hanya mendukung jaringan sub-6GHz saja, tanpa mmWave.

Razr 2 rumornya akan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 765, dengan kapasitas RAM dan memori yang lebih besar yakni RAM 8GB, dan memori internal 256GB. Secara out-of-box, Motorola Razr 2 langsung menjalankan OS Android 10.

Beredar informasi Motorola Razr 2 memiliki kamera utama yang resolusinya didongkrak menjadi 48MP, dengan sensor ISOCELL Bright GM1 buatan Samsung. Sedangkan kamera depannya akan beresolusi 20MP. Baik kamera depan dan belakangnya masih berjumlah satu saja, belum dua ataupun tiga.

Selain bocoran spesifikasi tersebut, belum ada detail informasi lainnya seperti kapasitas baterai, termasuk kemungkinan penggunaan teknologi Ultra Thin Glass untuk memperkuat layar fleksibel.

Untuk Razr 2, Motorola telah menerima hak atas paten bertajuk Cumulative Sensor in a Foldable Phone dari U.S. Patent and Trademark Office (USPTO).

Motorola Razr (2019) pertama kali diluncurkan pada bulan November dan setelah beberapa penundaan, akhirnya ponsel layar lipat itu mulai dijual pada Februari 2020. Satu yang menjadi perhatian adalah kritik akibat baterainya yang minim, kamera di bawah standar, dan desain engsel yang mengundang pertanyaan.

Baca Juga :Motorola Razr 2 Dijadwalkan Meluncur September

Perusahaan asal Amerika yang dikuasai raksasa China itu mungkin akan mencoba untuk memperbaiki titik-titik lemah ini dalam iterasi barunya.

Razr 2 tampaknya menambah kecepatan peluncurannya untuk bisa bersaing dengan Huawei dan Samsung yang diperkirakan akan merilis model ponsel layar lipat baru dengan harga terjangkau pada akhir 2020.