Jakarta, Selular.ID – Hasil riset Nielsen Singapura berjudul Understanding Indonesia “Online Market Food Delivery Market” mengungkapkan bahwa masih ada 42 persen konsumen urban di kota besar yang belum menggunakan layanan pesan antar makanan selama tiga bulan terakhir.
Garick Kea, Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura memaparkan, riset ini dilakukan terhadap seribu responden, di usia 18 tahun hingga 45 tahun yang tentunya sudah biasa melakukan pesan makanan siap saji.
“Dari penelitian ini terungkap terkait prilaku pengguna layanan pesan antar, yang belum banyak tersentuh, di Indonesia,” ujar Garick Kea, di Jakarta (19/9/19).
Menurut Garick Kea, masyarakat Indonesia menyukai kuliner siap santap di luar rumah, meskipun masih ada yang belum menggunakan aplikasi untuk memesan antar makanan.
Dari survei itu, 95 persen konsumen urban Indonesia menikmati masakan siap santap dalam tiga bulan. Dengan 58 persen, di antaranya memesan masakan siap santai melalui layanan pesan antar makanan.
“Rata-rata konsumen urban memesan hampir tiga kali masakan siap santap melalui pesan antar makanan setiap minggu,” ujar Garick Kea lagi.
Garick Kea, juga memastikan bahwa jenis kuliner yang dipesan 82 persen adalah masakan Indonesia, 80 persen masakan siap saji, dan 49 persen merupakan jenis kuliner yang dipesan melalui layanan pesan antar makanan.
“Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan bisnis siap santap,” tutur Garick Kea.
Menurut Garick Kea masyarakat Indonesia menyukai kuliner siap santap di luar rumah, meskipun masih ada yang belum menggunakan aplikasi untuk memesan antar makanan.
Dari survei itu juga didapatkan GoFood menawarkan layanan pesan antar makanan terbaik di Indonesia, 83 hingga 87 persen, GoFood dianggap punya pilihan menu beragam dan dengan merchant beragam.
Baca Juga :GoFood Kenakan Biaya Plastik
82 persen konsumen urban menilai top-up pembayaran melalui aplikasi lebih mudah.
“Kami melihat GoFood sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. GoFood memimpin pasar di layanan food delivery dengan pangsa pasar 75 persen di Indonesia,” tutup Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group.
