Jakarta, Selular.ID – Pasar tablet di seluruh dunia terus tertekan di sepanjang Q2-2018. Menurut catatan IDC, pengiriman di pasar global turun hingga 13,5% tahun-ke-tahun menjadi hanya 33 juta unit.
Tablet jenis slate menyumbang mayoritas dengan pengiriman mencapai 28,4 juta unit. Namun angka itu turun 14,5 % dibanding periode sebelumnya. Permintaan menujukkan perlambatan, karena produk-produk baru yang diluncurkan sepanjang 2017 merupakan produk high end dan tidak adanya update untuk tahun ini.
“Pasar dilepas pada tahap penting terutama didorong oleh produk premium dari Microsoft dan Apple. Namun secara umum, pertumbuhan telah melambat dalam beberapa bulan terakhir,” kata Jitesh Ubrani, Senior Research Analyst for IDC’s Mobile Device Trackers.
Meski terus menurun, Jitesh mengatakan bahwa, peluncuran Microsoft Surface Go dan iPad Pro yang lebih terjangkau di masa depan, membuat peluang produk di kategori ini masih memiliki masa depan yang cerah.
IDC mencatat, generasi pertama dari Windows 10 pada perangkat Snapdragon gagal untuk meyakinkan pengguna. Namun lembaga riset itu menyimpulkan bahwa chip Snapdragon 850 yang didesain khusus untuk perangkat tablet besutan Microsoft memiliki kinerja yang terbilang mumpuni.
Q2 2018 | Q2 2017 | Change | |
Apple | 11.5 | 11.4 | 0.9% |
Samsung | 5.0 | 6.0 | -16.1% |
Huawei | 3.4 | 3.1 | 7.7% |
Lenovo + Fujitsu* | 2.0 | 2.2 | -10.9% |
Amazon | 1.6 | 2.4 | -33.5% |
Others | 9.5 | 13.0 | -26.8% |
Total | 33.0 | 38.2 | -13.5% |
”Mengusung aplikasi 64-bit untuk platform, memungkinkan ada ruang pertumbuhan yang menjanjikan untuk lini produk tersebut di masa depan”, kata Lauren Guenveur, Senior Research Analyst for IDC’s Tablet Team.
Menurut Lauren, tablet Windows yang dipersenjatai Snapdragon dari Qualcomm dapat meningkatkan penjualan, tterutama di segmen pasar menengah yang saat ini masih kurang terlayani.
IDC mencatat, sejauh ini pasar tablet masih dikuasai lima vendor papan atas. Apple masih berada di posisi teratas, disusul Samsung, Huawei, Lenovo-Fujitsu, dan Amazon.
Huawei bersama Apple, adalah dua perusahaan yang terus tumbuh. Tiga pemain lainnnya justru anjlok dengan volume bervariasi, mulai dari 10%-33%. Sementara untuk sisi penyebaran, mayoritas pengiriman tetap berada di Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang. Kawasan ini menyumbang hampir setengah dari total penjualan.