Jakarta,Selular.ID – Semarak gelaran acara Selular Congress 2017 dilanjutkan dengan acara Diskusi Panel. Acara ini membahas topik Mengukur Dampak Sosial & Ekonomi Industri Kreatif di Indonesia.
Dalam diskusi panel ini Uday Rayana Ceo Selular Media Group menjadi moderator dengan tiga narasumber yang terkait dengan diskusi panel.
Joseph Lumban Gaol, Chief Digital Service Officer XL Axiata menuturkan, dampak sosial dan ekonomi industri kreatif di Indonesia tidak hanya mengubah gaya hidup penggunanya, namun industri kreatif digital tumbuh dan berinovasi membangun perekonomian Indonesia.
“Di adaptasi dari kehidupan sehari-hari muncul memunculkan ide-ide kreatif, serta inovasi gaya hidup digital yang revolusioner.” tutur Joseph.
Sementara Ronny Nurmal VP Head of Network CU Ericsson Indonesia & Timor Leste menuturkan, dari sisi jaringan dengan adaptasi digital membuat semua penyelenggara jaringan dituntut untuk mengikuti perkmebangan keinginan pengguna layanan, karena menurut Ronny jika pelanggan mendapatkan layanana yang buruk mereka akan berganti operator.
Kenny Chandra Product Manager Vivo Mobile Indonesia mengatakan, bahwa dengan dampak sosial & ekonomi Industri Kreatif di Indonesia, adaptasi digital yang tinggi ini telah membawa perubahan gaya hidup digital dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, dari cara berkomunikasi, interaksi melalui jejaring sosial, transaksi pembayaran hingga belanja kebutuhan sehari-hari. Hal ini berdampak langsung pada kehidupan sosial dan perekonomian di Indonesia.
Salah satu mereka membutuhkan device yang mendukung aktivitas mereka, dan Vivo sebagai brand siap dengan perubahan gaya hidup digital dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari.