Jakarta, Selular.ID – Bicara smartphone tidak sebatas pada spesifikasi dan fitur saja. Desain juga menjadi faktor penting lainnya yang kerap menjadi salah satu alasan seseorang untuk membeli smartphone tertentu. Tidak heran, selain mengemas smartphone-nya dengan berbagai spesifikasi apik, banyak vendor yang juga meracik produknya dengan tampilan yang menarik. Berikut, beberapa smartphone yang masuk kategori tampil dengan desain menarik.
Selama kurun waktu awal hingga pertengahan tahun 2016 beberapa smartphone yang diluncurkan dengan desain menarik antara lain : https://selular.id/buyers-guide/2016/07/5-smartphone-berdesain-paling-menarik/
>> Dan smartpone yang dianggap berpredikat ‘Best Design Smartphone’ pada Selular Editors’ Choice selama awal hingga pertengahan tahun 2016, adalah :
Wiko Highway Pure 4G
Meski banderolnya jauh lebih murah ketimbang smartphone flagship milik brand lain, Wiko Highway Pure 4G diracik dengan desain apik serta dibalut dengan komposisi material yang cukup wah. Di area depan, smartphone ini didominasi layar sentuh 4,8 inci dengan panel belakang menggunakan berbahan kaca. Dengan komposisi desain berbahan alumunium dan kaca, smartphone ini begitu elegan dan terasa pas di tangan. Dimensinya yang kecil, membuat smartphone ini juga nyaman ketika diletakkan di saku.
Bagaimana dengan smartphone yang diluncurkan pada pertengahan hingga akhir tahun 2016, siapa yang menjadi smartphone dengan desain paling menarik ?
Selanjutnya >>
[nextpage title=”next”]Berikut ini beberapa smartphone pilihan yang dianggap mengusung desain yang menarik :
LG X Screen
Lewat X Screen, LG sepetinya tidak ingin main-main dalam meramaikan persaingan di pasar smartphone Indonesia. Sesuai namanya, apa yang istimewa dari smartphone ini datang dari fitur dua layarnya. Yup, LG X Screen diracik dengan membawa dua layar, di antaranya layar utama berukuran 4.93 inci dengan resolusi HD dan layar sekunder yang memiliki ukuran lebih kecil, yakni 1.76 inci yang menyatu pada bagian atas layar utamanya.
Fungsi layar sekunder, yakni ketika utama dalam keadaan tak aktif, maka layar ini ini akan tetap aktif menayangkan ragam informasi berguna bagi penggunanya. Mulai dari penunjuk waktu, akses singkat pada tools seperti pengaktifan WiFi dan mengubah profil, notifikasi, hingga pemutar musik. Tanpa harus mengaktifkan layar utama, pengguna dapat tetap terkoneksi dengan berbagai informasi penting dari ponsel.
Bicara desainnya, secara fisik LG X screen diracik dengan bodi tipis dengan material yang terbuat dari material plastik polikarbonat yang dikombinasikan dengan logam. Inilah yang membuat LG X Screen begitu ringan saat dibawa. Desain dari LG X Screen terbilang minimalis, memiliki permukaan yang datar di depan dan belakang mengingatkan kita pada smartphone pendahulunya, yakni Optimus G.
Menilik spesifikasi lainnya, selain diracik dengan dua layar sebagai keunggulannya, LG X Screen juga dibundel dengan kamera utama berkekuatan 13MP dan kamera depan 8MP pada kamera depan. Kinerja smartphone ini didukung oleh prosesor quad-core 1.2GHz Snapdragon 410, RAM 2GB dan ROM 16GB yang bisa di-upgrade melalui microSD up to 256GB.
LG X Screen sudah mendukung kemampuan Dual SIM dan berjalan di atas sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Di Indonesia, smartphone yang ditenagai oleh baterai berkekuatan 2.300 mAh ini dijual dengan harga Rp2.999.000.
Â
Oppo F1s
‘Selfie Expert’ begitulah smartphone ini dijuluki oleh sang pabrikan. Bukan sekadar klaim, sebagai smartphone yang menyandang gelar ahlinya selfie itu, Oppo F1s dibekali kamera depan berkekuatan 16MP dengan aperture f2.0 serta sensor terbaru berukuran 1/3.1 inci untuk memastikan pengguna mendapatkan hasil foto yang memukau pada kondisi cahaya apa pun. Sementara untuk kamera belakang, OPPO F1s dibekali sensor 13 MP dengan sensor 1/3.06 inci yang membuat perangkat memiliki tingkat sensitivitas cahaya yang tinggi, mampu menghasilkan foto yang cerah dan menakjubkan meski dalam kondisi malam hari.
Tidak hanya dari fitur kamera saja, Oppo F1s juga memiliki sisi menarik dari tampilan fisiknya. Secara umum, memang F1s memang tidak jauh berbeda dibandung pendahulunya F1 Plus. Smartphone berdimensi 154.5 x 76 x 7.38mm dan bobot 160 gram ini dikemas dengan material frame metal alloy, sehingga secara daya tahan smartphone ini masih kuat dan kokoh. Bentuknya yang tipis dan ergonomis membuat smartphone mudah untuk ditenteng atau digunakan dengan satu atau kedua tangan.
Beralih ke spesifikasi lainnya, Oppo F1s merupakan smartphone yang memiliki layar berjenis IPS dengan diagonal 5.5 inci dan memiliki bezel yang sangat tipis. Lapisan 2.5D Corning Gorilla Glass 4 yang melapisi seluruh bagian depan, membuat smartphone tidak hanya tahan terhadap goresan tetapi juga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Menengok ke bagian jeroan, smartphone ini ditenagai oleh prosesor octa-core 64-bit MT6750 berkecepatan 1.5GHz ditandem dengan RAM 3GB dan dibekali media penyimpan berkapasitas 32GB plus slot kartu microSD untuk memperluas ruang memori penyimpanan hingga 128GB.
Tak ketinggalan Oppo F1s juga telah mengadopsi fitur sensor sidik jari. Berbekal fitur Flash Touch Acces yang tersemat di sensor sidik jari OPPO F1s, pengguna hanya membutuhkan waktu 0,2 detik untuk membuka layar. Oppo F1s menjalankan Android 5.1 dengan ColorOS 3.0 terbaru di atasnya. Untuk menyuplai daya, smartphone yang dibandero Rp1.799.000 ini ditenagai oleh baterai 3075 mAH.
Â
Asus Zenfone 3
Asus Zenfone 3 mengalami perubahan desain drastis dari Zenfone sebelumnya. Di bagian bodi depan depan berdesain full kaca. Sscreen to body ratio dari Asus Zenfone 3 sudah lebih baik dari sebelumnya yaitu di angka 77.3%. Bezelnya sendiri berada di angka 2.1mm.
Kaca yang diusung oleh Asus Zenfone 3 sudah berteknologi 2.5D Curve Glass. Dengan hadirnya 2.5D Curve Glass maka kita akan menikmati kesan premium dari smartphone ini. Selain itu, kaca ini bukanlah kaca biasa, tetapi ini adalah kaca buatan Corning yakni Gorilla Glass 3. Seperti diketahui, Corning Gorilla adalah lapisan kaca yang sudah terkenal dengan kekuatan anti baretnya.
Sisi belakang smartphone ini juga mendapat balutan kaca yang sama dengan bagian depan. Balutan ini juga merupakan lapisan Gorilla Glass 3 sehingga anti gores. Desain bodi belakang juga menganut curve 2.5D sama seperti bagian depan. Bagian bodi belakang ada fingerprint bentuknya lonjong. Di atasnya ada kamera utama yang didampingi oleh laser autofocus dan LED. Beralih ke sisi frame atau sekeliling smartphone ini. Asus menggunakan metal frame yang terbuat dari bahan aluminium alloy.
Di bagain bawah smartphone ada lubang USB Type-C, ada mic dan ada speaker stereo. USB Type-C ini sangat bermanfaat karena pengguna tidak perlu khawatir terbalik saat akan menyambungkan smartphone ini dengan charger ataupun dengan komputer jika ingin melakukan transfer data. Di bagian atas juga terdapat lubang jack 3.5mm dan mic yang berfungsi sebagai noise cancelation. Tombol power dan volume sendiri terletak pada bagian kanan.
Asus Zenfone 3 ZE520KL menggunakan layar IPS + sehingga layar akan lebih terang dari biasanya dan tentu saja lebih hemat daya. Bentang layar sentuh ini sebesar 5.2 inci. Layar ini sudah mendukung resolusi FullHD atau 1080p dengan kerapatan pixel sekitar 424 ppi.
Â
Polytron Prime 7S
Polytron rilis produk pertamanya yang masuk kedalam kelas premium dengan desain yang sangat elegan. Dari segi desain, Polytron Prime 7s sudah nampak jelas bahwa smartphone memiliki desain yang istimewa tidak seperti produk lain yang beredar dipasaran.
Sebagai smarthone premium, Prime 7s memiliki bodi yang nampak mewah. Menggunakan bodi berbingkai logam, Polytron juga melapisi bodi Prime 7S dengan panel kaca Dragon Trail Glass dengan layar lengkung 2.5D di bagian depan dan belakang. Sehingga bisa melindungi smartphone dari goresan benda tumpul, hantaman benda keras, dan tekukan yang tidak disengaja. Namun sayangnya dengan lapisan ini membuat bodi mudah meninggalkan sidik jari. Beruntung Polytron masih menyediakan casing silikon yang disertakan siap melindungi seluruh bodi ponsel ini dari goresan atau kotoran.
Memiliki ukuran 7,75mm dipadu bentang layar 5,2 inci dan bezel tipis, Prime 7s sangat nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Di bagian tepi, Prime 7s dihiasi dua garis lurus sejajar yang melingkari smartphone dengan warna emas. Polytron menyebutnya Gold trims. Aksen ini tentu menambah kesan elegan bagi siapa saja yang menggunakannya.
Mengusung konsep unibodi, baterai pada smartphone ini tidak dapat dilepas-pasang. Untuk memasang simcard pengguna dapat menemukan dua slot kartu nano SIM hybrid yang ada disebelah kiri. Adopsi nano SIM hybrid ini menyebabkan pengguna harus pasrah antara memilih kartu microSD atau kartu SIM kedua. Disisi sebaliknya, terdapat tombol pengatur volume yang berdampingan dengan tombol power.
Pada bagian atas smartphone terdapat port audio. Sedangkan sisi bawah bodi, bisa Anda temui port micro USB serta dua lubang speaker. Masih dikelas premium, Prime 7S juga memiliki fitur pemaidai sidik jari yang tersedia di bagian belakang bodi. Modul kamera dan flash juga bisa Anda temukan terlihat berdampingan di bagian yang sama.
Prime 7s hadir dalam layar seluas 5,2 inci dengan menggunakan IPS display resolusi Full HD dengan teknologi Retina View yang menjamin kenyamanan mata yang melihat layar meski berlama-lama. Ada juga fitur dan fitur MiraVisionFitur, yang memungkinkan pengguna untuk memilih mode layar standar, vivid dan user mode.
Untuk spesifikasi fitur yang dibawa antara lain : kamera 16 megapixel, kamera depan 8 Mpix, prosesor  64bit prosesor bertenaga tinggi Octa-core 2.0GHz, RAM 3GB, Memori internal 64 GB, USB On-The-Go (OTG), turbo charging, dan konektivitas 4G LTE dan lainnya.
>> Dan smartpone yang dianggap berpredikat ‘Best Design Smartphone’ pada Selular Editors’ Choice selama pertengahan hingga akhir tahun 2016, adalah :
Polytron Prime 7s
Smartphone keluaran vendor lokal ini mampu menyuguhkan smartphone Prime 7s dengan tampilan yang terlihat begitu elegan. Tidak hanya itu, desain mewah ini juga mampu terjaga karena penggunaan bahan dan lapisan bodi yang kuat. Dan terlebih lagi, di balik desainnya yang mewah di dalamnya tersimpan sederet fitur dengan spesifikasi tinggi.
