Jakarta, Selular.ID – Samsung Electronics Co.Ltd melakukan recall atau penarikan terhadap smartphone terbarunya Galaxy Note 7. Ini lantaran beberapa produk yang sudah terjual mengalami masalah. Di Indonesia, pre order pun dibatalkan.
Dilansir dari Yonhap News Agency di Korea, masalah yang terjadi terletak pada baterai Note 7 yang menimbulkan ledakan ketika sedang di-charge.
Penarikan Note 7 dilakukan Samsung secara global terhadap produk yang sudah terjual. “Yang terpenting adalah keselamatan dari pelanggan kami. Kami tidak ingin mengecewakan pelanggan setia” ujar salah satu sumber official yang dikutip dari Yonhap.
Sebelumnya Samsung juga sudah berdiskusi dengan operator terbesar Amerika Serikat (AS), Verizon, mengenai logistik untuk penarikan unit Note 7 yang sudah terlanjur edar di pasaran.Sebelum dirumorkan akan menarik Note 7 dari pasaran, Samsung dikabarkan sudah menghentikan sementara distribusi Note 7 ke tiga operator besar di Korsel yaitu SK Telecom, KT dan, LG Uplus.
Samsung juga dikabarkan melakukan penundaaan peluncuran Galaxy Note 7 di beberapa negara Eropa, seperti di Inggris, Perancis.
Samsung berkilah semua langkah ini dilakukan karena mereka ingin melakukan pemeriksaan menyeluruh pada Galaxy Note 7.
Samsung pun berjanji akan segera mempublikasikan hasil invetigasi secara lengkap dari kejadian ini. Vendor asal Korea ini mengklaim masalah ini hanya terjadi kurang dari 0,1 persen dari total Galaxy Note 7 yang sudah terjual. Samsung juga menegaskan bahwa melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Galaxy Note 7.
Di Indonesia Pre Order Dibatalkan
Sebelumnya Samsung juga telah melakukan penundaan pengiriman Galaxy Note 7 kepada pada pengguna yang sudah melakukan pre-order di Indonesia.
Samsung sempat mengirimkan pengumuman bahwa distribusi Note 7 dipastikan molor. Jika sebelumnya para pemesan dijanjikan akan menerima Note 7 pada 1 September, kini mundur menjadi 17 September.
Namun ternyata tidak berselang lama, Samsung memutuskan melakukan pembatalan pre order Galaxy Note 7, temasuk di Indonesia.
Samsung Elektronics Indonesia mengatakan langkah ini diambil karena Samsung belum bisa memberikan tanggal kepastian terhadap ketersediaan Galaxy Note 7 di Indonesia. Dan sebagai rasa tanggung jawab, Samsung akan mengembalikan dana pembelian secara utuh kepada konsumen Indonesia yang telah melakukan pre order. Tidak hanya itu, Samsung juga berjanji akan memberikan kompensasi yang akan diinformasikan lebih lanjut kepada konsumen.
“Samsung Electronics Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi terhadap pembatalan pre order Galaxy Note 7,” ujar Samsung dalam keterangan resminya. (Iqbal & Edi)