Jakarta, Selular.ID – Era internet cepat berbasis 4G membuat operator semakin leluasa memonetisasi beragam layanan di luar basic service. Salah satunya adalah layanan M2M (machine to machine) yang digadang-gadang akan menjadi ladang masa depan operator.
Sekedar diketahui, M2M atau machine to machine merupakan layanan yang memungkinkan perpindahan informasi, dari mesin yang satu ke mesin yang lain dengan menggunakan jaringan telekomunikasi. Vendor Jaringan asal Swedia Ericsson, memperkirakan pada 2020 mendatang, akan ada lebih dari 50 miliar piranti terkoneksi di seluruh dunia. Ada banyak keuntungan dari konektivitas yang saling terhubung, mulai dari ponsel, mobil, lemari es, hingga mesin cuci. Oleh karena itu, M2M akan menjadi komponen penting dalam menentukan masa depan industri seluler di dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan M2M, masyarakat kini dapat mendeteksi keberadaan mobil pribadi, memantau situasi rumah, atau ingin mengetahui posisi teman, tak harus membayar lebih mahal untuk membeli alat khusus. Dengan berlangganan layanan M2M yang disediakan operator, pengguna cukup mengaktifkan ponsel dari mana saja.
Saat ini ada beberapa jenis layanan M3M yang ditawarkan oleh operator, yakni, AMR (Automated Meter Reader), POS (Point of Sales), EMS (Enterprise Mobile Solutions), Sales Force, Locate and Mobile Xurveillance (Mob Xurveillance), dan Personal Tracker. AMR misalnya digunakan PLN untuk memantau tegangan listrik. POS diterapkan untuk ATM (Automatic Teller Machine) dan EDC (Electronic Data Capture), sedangkan EMS banyak digunakan untuk perusahaan inventori dan transportasi agar dapat memantau keberadaan armadanya.
Sedangkan Personal Tracker merupakan alat pelacak yang dapat digunakan untuk memberikan informasi lokasi secara akurat. Keadaan rumah dapat dipantau dari jarak jauh dengan personal tracker. Dengan kamera yang dapat berputar, keadaan rumah dapat dipantau dengan mudah sehingga orang tua merasa nyaman mengawasi anaknya di rumah.
Untuk mengetahui lebih dalam tren dan perkembangan M2M yang mulai marak di Indonesia, Selular Congress 2016 yang akan digelar di Balai Kartini, 25 Mei 2016, bakal menghadirkannya dalam satu tema bahasan conference, yakni “Saatnya Memaksimalkan IoT”.
Tiga pembicara akan hadir dalam tema yang dimulai pukul 09.00 WIB ini. Mereka adalah Jaka Susanta (VP M2M Business Telkomsel), Hardyana Syintawati (VP Marketing and Communication Ericsson Indonesia), dan Gunadi Sindhuwinata (Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia).
So, pastikan Anda menjadi salah satu peserta dalam forum bergengsi yang akan digelar setiap tahun ini. Silahkan login di www.selularcongress.com.
