Jakarta, Selular.ID – Memasuki masyarakat ekonomi Asean (MEA) akan terjadi perubahan mendasar karakter industri mulai dari sisi sumber daya manusia, arus keluar masuk barang, jasa, investasi serta modal. Persaingan yang semakin ketat mendorong perusahaan harus melakukan strategi dalam menghadapi tantangan.
Terkait hal itu Netika Indonesia sebagai perusahaan konsultasi menjalin kerjasama dengan perusahaan konsultasi Jepang Quine Consulting untuk meningkatkan daya saing industri di Indonesia, khususnya perusahaan yang sedang berkembang.
“Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan-perusahaan di Indonesia yang didukung dengan strategi, proses bisnis dan teknologi” ujar Christian Siboro, Deputy President Direktur PT Netika Indonesia
lebih jauh Christian menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan perwujudan dari kolaborasi dan jaringan global yang dibutuhkan untuk menjadi solusi bisnis.
Menurutnya, dalam menghadapi masalah yang dihadapi, perusahaan kini tidak lagi dapat diatasi dengan cara konvensional.
“Solusi tersebut harus didukung dengan inovasi dan teknologi terkini.” Ujar Christian
Christian menyebutkan bahwa tantangan bisnis saat ini sudah semakin komplek. Memasuki MEA semua baik personal ataun perusahaan dituntut bergerak sigap, cepat dan akurat.
“Tantangan yang dihadapi perusahaan akan sama. Konsumen atau klien tidak lagi bertoleransi untuk layanan dibawah standar.
dengan kerjasama yang dilakukan dengan Qunie kolaborasi ini menawarkan kerjasama yang solid dengan teknologi yang terintegrasi, yang dibutuhkan perusahaan dalam memasuki MEA,” pungkas Cristian.
