
Jakarta, Selatan.ID – Bisnis ojek online di Indonesia bak jamur di lahan yang lembab, cepat sekali tumbuh dan menyebar. Dimulai dengan Go-Jek, kini banyak ojek modern berbasis teknologi. Sebut saja GrabBike, BlueJekTopJek, LadyJek, Ojek Syar’i hingga Jeger Taksi di Jakarta.
Kemunculan Jeger Taksi baru-baru ini membuat arena persaingan bisnis ride sharing kian kompetitif. Sama-sama menggunakan moda transportasi sepeda motor, beda Jeger Taksi dengan layanan serupa adalah telah dilengkapi dengan argometer, mirip taksi. Jeger Taksi dilengkapi struk sehingga pelanggan yang bekerja sebagai karyawan bisa menggunakannya untuk reimburse kantor atau bukti perjalanan.
Argonya dimulai dari angka Rp4.800 dan harga perkilometernya adalah Rp2.800/km. Jeger Taksi yang dikelola oleh Ficky Widjaja telah memiliki 31 armada, dan targetnya akan mencapai 500 armada.
Keunikan lainnya yang tak dimiliki ojek modern terletak pada sensor mirip lampu taksi yang menandakan ojek telah dipesan atau belum. Sehingga Jeger Taksi bisa dihentikan di pinggir jalan. Selain mengantar orang, layanan ojek yang dominan dengan warna kuning tersebut juga bisa mengirim barang atau dokumen layaknya kurir, seperti Go-Jek. Ada kotak multifungsi di belakang jok motor untuk menyimpan segala keperluan.
Untuk sementara, pemesanan baru bisa menggunakan telepon dan belum tersedia aplikasinya. Aplikasi mobile sedang dalam proses, dan akan meluncur dalam waktu dekat. Untuk pemesanan melalui Hotline ke nomor 1500107 atau WhatsApp ke nomor 0811799998.(Ind)