Malware Logjam Susupi Enkripsi Lalu Lintas Data

Ilustrasi Logjam Malware
Ilustrasi Logjam Malware
Ilustrasi Logjam Malware

Jakarta, Selular.ID – Keberadaan malware internet bak perumpamaan mati satu tumbuh seribu. Saat suatu malware sudah berhasil diatasi, maka tak lama kemudian muncul bibit-bibit yang lain. Sejauh ini sudah ada Ghost di Januari, Jasbug di Februari, Freak di Maret, dan Venom di bulan Mei. Kini, kita dapat menambahkan Logjam ke dalam deretan koleksi tersebut.

Mirip dengan Freak, Logjam merupakan ancaman terbaru dengan fokus merusak komunikasi aman di internet.

Serangan Logjam dapat terjadi karena hacker telah memperlemah perlindungan proses pertukaran kunci klien/server. Peretas dapat melakukan serangan dengan menginjeksikan diri mereka kedalam komunikasi antara klien dan server sebagai man-in-the-middle (MITM). Ini dapat dilakukan pada tempat-tempat yang menyediakan WiFi publik seperti bandara dan cafe.

Parahnya, serangan ini juga dapat terjadi jika hacker mendapatkan akses ke jaringan sehingga mampu mencegat lalu lintas jaringan. Penyerang yang pernah masuk ke jaringan berpotensi untuk mampu menyerang seluruh jaringan perusahaan.

Dampak utama dari kerawanan ini adalah hilangnya kerahasiaan. Banyak pengguna di seluruh dunia sangat bergatung kepada jalur aman untuk bertukar informasi seperti rahasia dagang, informasi pembayaran kartu kredit saat pembayaran online, ataupun username dan password ketika login online.

Menurut para peneliti, serangan Logjam bekerja pada semua browser yang ada saat ini serta sampai dengan 8,4 persen dari situs web yang mendukung HTTPS dari 1 juta domain peringkat teratas hasil analisa perusahaan Alexa. Ini berarti, kita tidak akan menemukan bukti serangan ini di dunia bebas.