Jakarta, Selular.ID – Partisipasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam meramaikan bisnis e-commerce masih sangat rendah. Padahal pasar bisnis online ini di Indonesia diproyeksikan hingga akhir tahun 2015 nilainya mencapai USD18 Miliar.
Jumlah UKM yang memanfaatkan e-commerce menurut Yasunobu, Direktur Rakuten Belanja Online angkanya masih di kisaran 1persen. Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman mengenai bisnis online menjadi kendala bagi UKM dalam memanfaatkan channel ini untuk mengembangkan bisnisnya.
Untuk membantu para UKM dalam mengembangkan e-commerce, online marketplace asal Jepang ini menghadirkan Rakuten University. “Rakuten University ini akan memberikan kesempatan kepada penjual (merchant) yang tergabung dalam Rakuten untuk meraup keuntungan melalui pengetahuan serta pemahaman berdasarkan 15 tahun lebih pengalaman Rakuten dalam berbisnis online“, jelasnya.
UKM yang bisa belajar di Rakuten university ini hanyalah mereka yang sudah tergabung menjadi merchant di Rakuten. Tidak ada biaya yang dikenakan bagi UKM yang akan menggali ilmu bisnis online tersebut.
Pada tahap awal, mereka akan dikealkan terlebih dahulu dengan e-commerce dan bagaimana memulainya. Di tahap selanjutnya mereka diajarkan membangun framework e-commerce. Pada kelas advance, UKM akan diuji keahlian dan bakat bisnisnya semaksimal mungkin serta diberikan pengetahuan mengenai management dan accounting.