Termasuk JD.ID, Simak Daftar E-commerce Gulung Tikar di Indonesia

E-commerce gulung tikar di Indonesia.
E-commerce gulung tikar di Indonesia.

Selular.ID – Sebelum JD.ID, sebenarnya ada sejumlah e-commerce atau perusahaan jual beli yang transaksinya secara online, yang gulung tikar di Indonesia.

Total ada sembilan e-commerce yang gulung tikar di negeri ini termasuk JD.ID pada tanggal 31 Maret 2023 nanti.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara, mengonfirmasi penutupan layanan pada 31 Maret 2023.

Sementara itu, dalam laman resminya, JD.ID akan menyetop penerimaan pesanan per 15 Februari 2023 mendatang.

TONTON JUGA:

“Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya,” kata Setya dalam keterangan resmi.

Persaingan bisnis e-commerce di Indonesia memang makin lama makin ketat.

Dalam sekitar 15 tahun perkembangannya, sudah banyak perusahaan lokal dan asing yang gagal bertahan.

Berikut ini, Selular rangkum dari berbagai sumber, daftar e-commerce yang akhirnya gulung tikar atau terpaksa tutup layanan di Indonesia.

Baca juga: Waspada Penipuan Undangan Pernikahan via WhatsApp, Isi Rekening Bisa Terkuras

1. Blanja.com

Platform ini bertahan sekitar 8 tahun setelah sebelumnya bernama Plasa.com.

Perusahaan e-commerce ini bentukan Telkom dalam kerja sama dengan raksasa iklan baris Amerika Serikat, eBay.

Telkom akhirnya menutup layanan tersebut pada 1 September 2020 lalu.

Telkom membeberkan penyebab penutupan layanan karena ada perubahan strategis.

2. Elevenia

Elevenia merupakan salah satu marketplace B2B Indonesia.

Namun di tengah badai PHK startup, perusahaan menutup layanannya awal bulan ini.

Pada 2013, Elevenia berdiri karena hasil patungan XL Axiata dan perusahaan asal Korea Selatan SK Planet.

Perusahaan patungan itu bernama PT XL Planet dan menjadi induk Elevania.

Namun tahun 2017, XL Axiata mengumumkan rencana penjualan Elevania pada PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd, perusahaan milik Grup Salim.

Elevenia baru-baru ini mengumumkan penutupan platform e-commerce mereka setelah bertahan selama belasan tahun.

Baca juga: Aturan Baru Tentang Penagihan Pinjol, OJK Tegas Larang Debt Collector Tagih Ke Keluarga Debitur