23 April 2014 17:30
Sistem pengisian daya smartphone telah mengalami perubahan pesat selama beberapa dekade terakhir, dari menggunakan kabel hingga ke non-kabel (wireless). Dalam uji coba terbaru, para peneliti di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) mencoba untuk meniadakan untaian kabel sama sekali, dengan mengembangkan teknologi transfer daya nirkabel (wireless power).
Para peneliti menunjukkan, bagaimana sistem Dipole Coil Resonant System (DCRS) menggunakan prototipe dua kumparan magnet panjang untuk perangkat daya melalui pengisian induktif. Kumparan utama berfungsi untuk menginduksi medan magnet, sementara kumparan sekunder berguna menerima tenaga listrik. Begitu pengisian diaktifkan, dalam jarak 5 meter berbagai perangkat elektronik yang ada tetap dapat menyala.
Berkat daya output maksimum 209 W pada 20 kHz, sistem DCRS telah membuktikan kemungkinan mekanisme pengiriman daya remote baru yang belum pernah dicoba pada jarak jauh seperti itu. Untuk 100 W transfer daya listrik, efisiensi daya sistem secara keseluruhan adalah 9,2%.
Chun T. Rim, Professor Nuclear & Quantum Engineering di KAIST, mengasumsikan Wi-Power serupa jaringan WiFi yang kini sudah tersedia dimana-mana. Dengan dimensi panjang 3 meter x lebar 10 cm x tinggi 20 cm, DCRS tampaknya bisa berfungsi sebagai stasiun pengisian nirkabel di tempat-tempat umum seperti restoran, bandara, pusar perbelanjaan, dan sebagainya, tanpa perlu para pengguna berkerumun di sekitar wilayah yang sama.
Teknologi wireless kabel listrik ini mampu mengisi daya atau men-charger 40 smartphone sekaligus. Bahkan, dapat juga digunakan untuk menyalakan TV berukuran jumbo.
“Dengan DCRS, LED TV besar serta tiga 40 W-fans dapat diaktifkan dari jarak 5 meter,” ujar Profesor Rim, seperti yang dikutip Selular Online dari EurekAlert (17/4/2014).
Rim menambahkan bahwa teknologi ini belum bisa dipasarkan secara komersil, mengingat biaya komponen yang terbilang mahal ditambah jangka perakitannya yang tidak sebentar. (Choi)
http://www.youtube.com/watch?v=R6UCwqjdpo0&feature=player_embedded
Sumber : http://www.eurekalert.org/
