26 June 2014 14:30
Sebagai negara dengan populasi pengguna ponsel terbesar di Asia Tenggara, ternyata membawa dampak pada sisi penjualan gadget di kelas tablet. Hasil riset dari GfK baru-baru ini menyebutkan bahwa di Indonesia telah terjual 656.000 tablet selama periode kuartral pertama (Januari – Februari) 2014. Atau dalam kata lain, terdapat peningkatan volume hingga 68 persen dibanding tahun sebelumnya.
Meroketnya pasar tablet di Indonesia disebabkan tawaran harga tablet yang kian murah. Gfk menyebut tablet dengan harga dibawah US$100 sangat mempengaruhi permintaan. Selain di Indonesia, meningkatnya penjualan tablet juga dirasakan di Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Jika ditotal, dari kelima negara termasuk Indonesia dan Thailand, selama Q1 2014 telah terjual 3,6 juta tablet yang didominasi dari OS Android.
Pasar dengan pertumbuhan paling cepat adalah Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Masing-masing mencerminkan pertumbuhan volume eksponensial dari 151, 82 dan 82 persen. “Empat dari negaradi Asia Tenggara menunjukkan pertumbuhan yang cukup kuat pada volume penjualan tablet,” ujar Gerard Tan, Direktur Accoun Digital World GfK. Pasar yang berdampak negatif hanya di Thailand akibat kerusuhan politik yang mempengaruhi pengeluaran konsumen.(Haryo adjie)
Sumber : www.cellular-news.com (25/6/2014)
