Jelang Peluncuran BBM di Android dan iOS, BlackBerry Rilis Panduan Penggunaan

23 August 2013 15:00
Peluncuran BBM untuk iOS dan Android tampaknya semakin dekat, karena BlackBerry telah sengaja menerbitkan panduan pengguna untuk aplikasi mobile messaging yang akan datang ke situs web sendiri, iOS dan Android. Panduan tersebut menjelaskan secara rinci bagaimana fungsi aplikasi, cara memulai, dan aneka fiturnya.
Bagi pengguna atau mantan pengguna BBM dari BlackBerry, pasti akrab dengan sebagian besar rincian ini. Panduan menjelaskan kalau aplikasi dirancang untuk memungkinkan komunikasi real-time antara kontak dan grup, memungkinkan pengguna berbagi foto dan pesan, termasuk pesan broadcast, chatting multi-orang, dan chatting kelompok. Pengguna juga akan dapat membuat Grup BBM, di mana mereka dapat merencanakan kegiatan, melacak aktivitas, berbagi foto, dan chatting sampai 30 orang pada satu waktu, tanpa perlu menambahkan semua orang sebagai kontak BBM.
BBM bisa bekerja baik melalui koneksi seluler maupun Wi-Fi. Pilihan terakhir dimaksudkan untuk menghindari biaya data saat bepergian.
Setiap pengguna bisa membuat profil BBM sendiri, seperti memilih Display Picture, nama, dan status, yang bisa dilihat oleh kontak mereka. Serta, yang paling banyak ditanyakan kini terjawab, tiap pengguna juga akan memiliki PIN BBM yang unik yang bisa diakses dengan menekan “Show Barcode.”
Aplikasi juga akan mencakup dukungan untuk berbagai emoticon dan emoji, tetapi karena panduan tidak menyertakan screenshot, kami tidak bisa melihat previewnya lebih terinci.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, BBM akan tiba di IOS atau Android secara global musim panas ini. Ini adalah langkah besar bagi perusahaan karena BBM telah lama menjadi fitur terkuat Blackberry. Saat peluncuran, CEO Thorsten Heins mengatakan bahwa BBM hanya akan menyediakan fitur pesan saja, dan berjanji sisa fitur BBM lainnya akan menuju Android dan iOS kelak, termasuk fitur berbagi layar, BBM voice, dan yang tergres BBM channel. (Nis)

 

Sumber : http://n4bb.com (22/8/2013)