28 January 2014 17:30
Adopsi smartphone di dunia kian meluas. Jika masih ada yang meragukan, berikut angka-angka pertumbuhan ponsel pintar yang baru dirilis peneliti pasar IDC. Merengkuh sejarah baru, International Data Corporation (IDC) mengungkap bahwa pengiriman smartphone di seluruh dunia mencapai angka mencengangkan 1,004 miliar selama tahun 2013, meningkat tajam dari tahun 2012. Naik sebanyak 38,4 persen dari tahun sebelumnya dengan angka 725,3 juta unit. Smartphone kini mencengkeram bagian terbesar dari pasar ponsel secara keseluruhan, yakni 55,1 persen dari semua 1,821 miliar ponsel yang dikapalkan pada tahun 2013. IDC menilai industri tampak cukup sehat dengan menunjukkan peningkatan 4,8 persen dari semua unit yang terjual dari tahun 2012 sebanyak 1,738 miliar.
Selain jumlah unit, IDC juga memaparkan lima besar penjaja ponsel dunia. Daftar memang menyebut merek-merek yang sesuai dugaan, tetapi beberapa pengamatan yang dibuat IDC cukup menarik. Samsung tetap berada di puncak dalam jumlah unit pengiriman berkat banyaknya model yang ditawarkan dalam portofolionya. Meski sang penguasa mengalami penurunan pengiriman pada kuartal keempat 2013, namun belum cukup untuk menggesernya dari jabatan pemimpin pasar.
Apple juga masih berada di tempat kedua tetapi dengan kinerja pasar agak kurang stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti yang diharapkan, peluncuran iPhone 5s dan iPhone 5c meningkatkan jumlah pengiriman smartphone Apple pada akhir 2013. Namun angka kenaikan itu tergolong yang terendah di antara lima vendor teratas dalam soal pengiriman. Apple masih memiliki harapan besar dari pasar Cina melalui China Mobile yang mungkin akan membantunya mengangkat angka pengiriman iPhone pada 2014 kelak.
Prestasi terbesar tahun lalu berhasil diraih Huawei yang menduduki posisi ketiga dengan angka kenaikan tertinggi dalam jumlah pengiriman ponsel year-on -year. Pesaing yang paling mengejutkan datang dari Lenovo, yang berhasil memantapkan posisi di peringkat keempat dalam jumlah pengiriman ponsel seluruh dunia, padahal kehadirannya tidak menyapa pasar-pasar ponsel utama dunia seperti Amerika Serikat dan Eropa. Dua vendor asal China tersebut memang kini kian agresif dalam mendorong produk mobile-nya, yang bisa mengancam posisi siapa saja di atasnya. Peringkat terakhir diduduki LG, yang menjadi pemula dalam daftar vendor terbesar, setelah berhasil merebut tempat kelima dari ZTE. Tapi produsen asal Korea Selatan itu tidak boleh lengah sedikit pun jika ingin masih di peringkatnya akhir tahun ini, karena hanya terpisah 5 juta unit saja dengan ZTE. (Nis)
Sumber : http://www.slashgear.com/ (27/1/2014)