Bukan hanya SMS saja, aroma wangi juga dapat dilakukan dengan panggilan telepon atau aplikasi media sosial baik via smartphone, tablet maupun komputer yang dilengkapi dengan fitur Bluetooth. oPhone tidak bekerja sendiri, alat ini harus menggunakan sebuah aplikasi pesan beraroma yakni oNotes yang harus diunduh oleh pengguna iPhone.
Cara menggunakan oPhone cukup mudah. Bila Anda ingin berbagi aroma secangkir kopi, cukup jepret gambar dan kemudian olah aroma di oNotes. Aplikasi ini akan menampilkan opsi, dan Anda tinggal memilih yang terbaik. Lalu kirim foto via pesan teks. Perlu diingat, oPhone bakal memainkan perannya secara baik asal sesama pengguna sama-sama memiliki alat ini disekitar mereka. Setelah penerima mendapatkan gambar, maka saat itulah OPhone sedang recreate aroma.
Teknologi oPhone memiliki kartrid kecil yakni oChip yang dapat menampung ratusan sinyal sekaligus menyebarkan lebih dari 300.000 kombinasi aroma sekitar 20 hingga 30 detik. Satu unit oPhone memuat 8 oChips, dan masing-masing berisi 4 aroma yang mampu digunakan selama ratusan kali. Kartrid oChips dapat dicopot dan diganti dengan mudah. Alat yang dikembangkan oleh tim peneliti di Universitas Harvard tersebut diklaim mampu membantu para penderita Alzheimer sehingga dapat merangsang kepekaan memori penderita dengan aroma tertentu.
Saat ini, oPhone sedang menjajaki penggalangan dana di situs Indiegogo. Selama kampanye, perangkat ini dijual seharga US$ 149 (Rp 170 ribuan) namun saat dipasarkan secara komersial nantinya, oPhone bakal dipatok dengan harga lebih mahal menjadi US$ 199. Pengiriman oPhone diharapkan pada bulan April 2015. (Choi)
