24 March 2014 17:30
Jakata – Bunet menjadi momok yang siap untuk diberantas Telkomsel. Bunet yang dimaksud adalah singkatan dari buta internet. Hal ini karena menurut riset internal yang dilakukan oleh Telkomsel, masih banyak penduduk di Indonesia yang memiliki anggapan bahwa internet merupakan hal rumit. Hanya untuk konsumsi anak muda, tidak terlalu bermanfaat, malah berpotensi membawa pengaruh negatif. Untuk itulah, operator selular terbesar di Indonesia ini melakukan inisiatif dengan membuat program “Indonesia Genggam Internet”. Gerakan ini berupaya untuk mengajak langsung keterlibatan para pelanggan untuk ikut aktif memberantas bunet.
“Telkomsel ingin membentuk image positif kemanfaatan internet, sekaligus membantu masyarakat yang bunet untuk mengerti cara menggunakan internet yang sehat,” ujar Alistair Johnston, Direktur Marketing Telkomsel, pada peluncuran program “Indonesia Genggam Internet” di Restoran Sari Kuring, Jakarta (24/3/2014). Dikatakan, saat ini hanya sekitar 30 persen dari populasi Indonesia yang sudah melek internet. “Jadi masih ada 70% dari masyarakat Indonesia yang belum familiar dengan internet. Sehingga ini menjadi potensi besar bagi Telkomsel untuk menggarapnya agar Indonesia bisa menggenggam internet,” kata Alistair.
Seluruh pelanggan Telkomsel bisa berpartisipasi pada gerakan ini dengan berperan sebagai agen internet. Tugasnya adalah memberikan edukasi mengenai kebaikan dan manfaat internet bagu masyarakat. Telkomsel menargetkan sebanyak 1 juta agen hingga akhir 2014 untuk menghapus bunet. Untuk menjadi agen, pelanggan bisa menghubungi USSD *363*11# atau mengunjungi www.telkomsel.com/genggaminternet. Upaya ini juga tak lepas dari upaya perusahaan meningkatkan revenue dari layanan digital internet yang sepanjang tahun 2013 berkontribusi 30 persen. (Bambang Dwi Atmoko)
Sumber : www.selular.co.id