21 August 2014 14:00
Punya banyak aset perusahaan di bidang lain sejatinya merupakan aliran pendapatan baru yang harus dimanfaatkan oleh BlackBerry, di luar bisnis perangkat. Alhasil, vendor ponsel asal Kanada tersebut kemudian berencana membuka unit baru untuk mengangani beberapa bisnis BlackBerry yang akan mencakup 44.000 paten dan beberapa proyek, seperti pengembangan aplikasi, layanan software, dan solusi teknologi.
Unit bisnis baru yang disebut BlackBerry Technology Solutions (BTS), akan dipimpin oleh Sandeep Chennakeshu. Pengalaman kerja Sandeep sangat mendalam, karena telah berkecimpung dalam teknologi nirkabel, semikonduktor dan sektor lainnya selama lebih dari 25 tahun. Dia pernah menjabat sebagai Ericsson Mobile Platforms and chief technology officer di Sony Ericsson, dan sudah menemukan setidaknya 73 paten.
Bidang BTS akan terdiri dari beberapa teknologi BlackBerry, termasuk penggarapan perangkat lunak QNX, platform Internet of Things bernama Project Ion, pengembangan aplikasi yang berhubungan dengan kriptografi, antena tuning, dan portofolio paten BlackBerry.
“Menggabungkan semua aset-aset ini menjadi unit bisnis tunggal yang dipimpin oleh Sandeep akan menciptakan sinergi operasional dan arus pendapatan baru, melanjutkan strategi turnaround (putar haluan) kami,” ujar Ketua Eksekutif dan CEO John Chen dalam sebuah pernyataan di Cnet (18/8/2014).
Platform QNX yang membantu menjalankan sistem multimedia otomotif, dianggap oleh analis industri sebagai komponen kunci untuk perbaikan kinerja perusahaan BlackBerry, dan Chen telah menganggapnya sebagai “salah satu permata mahkota” dari perusahaannya. (Choi)
Sumber : http://www.cnet.com/
