Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Hati-hati! Versi Baru Adobe Flash Rentan Diretas

BACA JUGA

adobe flashJakarta, Selular.ID – Seperti yang pernah terjadi pada sebagian besar perangkat lunak, Adobe Flash baru-baru ini mengalami sebuah masalah keamanan.

Kaspersky Labs melaporkan bahwa kerentanan Adobe Flash versi terbaru dieksploitasi oleh sebuah kelompok yang bernama BlackOasis, mereka menggunakan Adobe Flash untuk menanamkan malware pada komputer di sejumlah negara.

Sebagaimana Selular lansir dari laman Engadget, Selasa (17/10), Kaspersky mengatakan kalau kelompok tersebut tampaknya tertarik pada politik Timur Tengah, pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa, aktivis oposisi dan wartawan.

BlackOasis tidak pernah memandang negara mana yang mereka akan serang. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 10 negara yang telah menjadi korban kelompok ini, diantaranya Rusia, Irak, Afghanistan, Nigeria, Libya, Yordania, Tunisia, Arab Saudi, Iran, Belanda, Bahrain, Inggris, dan Angola.

Serangan tersebut terjadi pada 10 Oktober lalu, dan malware yang ditanam BlackOasis adalah pada produk komersial yang disebut FinSpy atau FinFisher, produk ini biasanya dijual ke lembaga pemerintahan dan lembaga penegak hukum.

Dan sekarang, Kaspersky memberi tahu Adobe tentang kerentanan yang terjadi pada perangkat lunaknya sejak mengalami pembaruan sistem keamanan Flash Player untuk Windows, Macintosh, Linux, dan Chrome OS.

Kaspersky mengatakan bahwa mereka percaya BlackOasis adalah kelompok yang ada di balik eksploitasi serupa pada bulan bulan September lalu.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU