Jakarta, Selular.ID – Ketatnya persaingan startup di Tanah Air kembali memakan korban. Korbannya kali ini adalah layanan pesan makanan berbasis aplikasi Foodpanda. Keputusan Foopanda untuk mengakhiri kiprahnya di Indonesia disampaikan langsung oleh Ralf Wenzel, Founder sekaligus CEO foodpanda group.
Dalam keterangan resminya, Ralf Wenzel, menuturkan, bisnis Foodpanda di Indonesia tidak sesuai harapan. Karenanya, setelah melakukan penutupan bisnis, pihaknya mengambil keputusan untuk lebih fokus, ke negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Ralf melanjutkan, bahwa negara-negara seperti seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, Taiwan, dan Thailand, memiliki pasar yang tidak kalah besar di banding Indonesia. Karena kita akan coba lebih fokus mengembangkan layanan ke beberapa negara tadi. “Indonesia tidak menghasilkan momentum yang sama dan menunjukkan peluang yang kecil untuk proposisi adaptasi kami. Kami akan terus melanjutkan investasi bisnis kami di Asia dan sangat senang dengan hasil yang lalu,” ujar Wenzel
Sebagai info, startup didikan Rocket Internet asal Jerman ini sendiri pertama kali menyambangi Indonesia pada tahun 2012 lalu. Sejak saat itu Foodpanda telah bermitra dengan ribuan restoran di seluruh Indonesia dan menawarkan kemudahan bagi masyarakat dalam memesan makanan secara online.
Hadirnya layanan sejenis yakni Gofood dikembangkan oleh Gojek, ditenggarai menjadi penyebab utama Foodpanda menyudahi bisnisnya di Tanah Air.Dengan armada yang jauh lebih banyak, tentu Go-Food lebih unggul dari Foodpanda. (edk)
