Jakarta, Selular.ID – Financial Technology ( fintech ) mendapat sorotan karena dianggap mengalami pertumbuhan yang cukup baik di Indonesia. Terbukti dengan beberapa nama yang bermunculan di ranah ini, khususnya di bidang pemberi pinjaman uang, sebut saja Modalku.
Startup pemberi pinjaman ini resmi diperkenalkan Januari 2016 ini di Jakarta Iwan Kurniawan Chief Operating Officer Modalku menuturkan bahwa jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di angka 50 juta menjadi daya tarik tersendiri untuk bisa melakukan penetrasi aktif di pasar.
‘Kita tahu bahwa UKM itu membutuhkan pinjaman yang mudah dan tidak terlalu banyak aturan yang membebani, sehingga Modalku hadir untuk memberikan pinjaman bagi para UKM,” ujar Iwan dalam konferensi next wave of technology disruption in Indonesia (30/03/16).
Iwan menjamin layanan Modalku berjalan dengan aman sehingga pemberi pinjaman maupun peminjam tidak perlu khawatir untuk bergabung. Pasalnya, Modalku tidak akan mendapatkan pembayaran jasa jika uang yang dipinjamkan tidak kembali. Begitu pula dari segi peminjam jika tidak mendapatkan pinjaman yang diinginkan.
Di Modalku, Iwan menyebutkan melakukan monetisasi bisnis dengan membebankan feeatas setiap kesepakatan, sesuai total uang pinjaman yang selesai dituntaskan. Besarannya sebesar tiga hingga empat persen untuk pemberi pinjaman, dan tiga persen untuk peminjam.
Adapun jumlah pinjaman yang dapat diminta oleh peminjam berkisar Rp50 juta hingga Rp500 juta dengan pilihan jangka waktu selama tiga, enam, hingga 12 bulan.
Selain itu, untuk menghilangkan rasa was-was pemilik dana akan kehilangan sejumlah uang yang dipinjamkan, Modalku menyediakan jasa personal guarantee. Pengguna bisa mendapatkan jaminan hukum yang kuat jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Untuk meminjam di Modalku Iwan menyebutkan Modalku membutuhkan waktu 3 hingga 4 hari bagi si peminjam untuk di approve aplikasinya.
“Kalau data dan persyaratannya lengkap kami akan segera mensetujui pengajuan yang diinginkan, syarat-syaratnya sama kok kaya data diri,” ujar Iwan
Sejak dikenalkan beberapa bulan, Iwan menyebutkan sudah ada ratusan UKM yang tergabung di Modalku. Untuk saat ini Modalku baru menjangkau Jabodetabek. Namun kedepannya Modalku akan ekspansi ke seluruh Indonesia.”Kami berharap dalam waktu dekat hal ini sudah terealisasi, dan bisa menjangkau UKM di seluruh Indonesia,” harap Iwan
Mengenai regulasi, Iwan menuturkan sejauh ini tidak ada masalah, Otoritas Kasa Keuangan (OJK) sudah kenal dengan Modalku, dan OJK sangat mendukung karena misi dan visi Modalku yang fokus kepada perlindungan konsumen. Untuk saat ini Modalku baru menggandeng Bank Sinar Mas, dan Iwan berharap untuk tahun 2016 bisa menggandeng bank-bank lain.
