Selular.id – Motorola secara resmi meluncurkan Moto G100 di pasar China dengan sejumlah peningkatan hardware signifikan dan harga yang kompetitif.
Ponsel ini menawarkan kombinasi performa andal dan daya tahan baterai ekstra panjang, menyasar pengguna yang mengutamakan kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari.
Peluncuran Moto G100 ini mengikuti kehadiran Moto G100 Pro yang diperkenalkan bulan Juli lalu sebagai varian rebrand dari Moto G86 Power.
Langkah ini menunjukkan strategi Motorola dalam memperkuat portofolio ponsel mid-range di China dengan fokus pada nilai fungsional dan pengalaman pengguna yang solid.
Moto G100 hadir dengan spesifikasi yang mengesankan untuk segmen harganya. Ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang dibangun dengan proses 4nm, menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Kombinasi RAM 12GB tipe LPDDR4X dan penyimpanan internal 256GB UFS 2.2 memastikan kelancaran operasional berbagai aplikasi.
Baca Juga:
Spesifikasi Layar dan Audio
Moto G100 mengusung layar LCD berukuran 6,72 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel).
Layar ini mendukung refresh rate 120Hz untuk pengalaman scrolling yang lebih halus dan responsif. Dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 1.050 nits, konten tetap terbaca jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Fitur DC dimming turut disematkan untuk mengurangi flicker layar, yang oleh Motorola disebut sebagai teknologi “visual fatigue reduction” untuk kenyamanan mata selama penggunaan berkepanjangan.
Sistem audio didukung oleh dual stereo speaker yang menghasilkan suara lebih seimbang dan imersif.
Daya Tahan Baterai dan Fitur Tambahan
Salah satu highlight utama Moto G100 adalah kapasitas baterai raksasa 7.000mAh yang mendukung pengisian cepat 30W melalui port USB Type-C.
Kapasitas baterai sebesar ini termasuk jarang ditemukan di ponsel mid-range saat ini dan menjanjikan daya tahan penggunaan seharian penuh bahkan untuk pengguna berat.
Untuk segmen fotografi, Moto G100 mengandalkan konfigurasi kamera belakang ganda yang terdiri dari sensor utama Sony LYT-600 50MP dan lensa ultra-wide macro 8MP.
Kamera depan beresolusi 32MP siap menangkap momen selfie dan video call dengan kualitas memadai.
Motorola juga melengkapi Moto G100 dengan berbagai fitur pendukung seperti NFC untuk pembayaran digital, sensor sidik jari samping, sistem pendingin grafite, dan sertifikasi ketahanan debu serta percikan air IP64.
Desain bodi dengan dimensi 166,23 x 76,5 x 8,6mm dan berat 210 gram menggunakan material air nano leather di bagian belakang yang memberikan kesan premium.
Sebagai informasi, Motorola memang telah memberikan beberapa bocoran mengenai desain smartphone terbarunya beberapa waktu lalu. Pola peluncuran produk baru
Motorola di China juga mengingatkan pada strategi peluncuran Motorola Edge 20 series yang dilakukan pada periode serupa beberapa tahun sebelumnya.
Dari segi daya tahan baterai, Moto G100 menghadirkan lompatan signifikan dibandingkan varian Moto G50 yang hanya mengusung baterai 5.000mAh.
Peningkatan kapasitas baterai sebesar 40% ini menjadi nilai jual utama yang membedakannya dari kompetitor di segmen harga serupa.
Moto G100 tersedia dalam tiga pilihan warna menarik: Obsidian Black, Sky Blue, dan Emerald Green.
Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka near-stock khas Motorola yang dikenal ringan dan responsif. Sayangnya, tidak ada dukungan slot microSD untuk ekspansi penyimpanan tambahan.
Kehadiran Moto G100 di China memperkaya pilihan konsumen yang mencari smartphone dengan spesifikasi seimbang dan harga terjangkau.
Dengan fokus pada daya tahan baterai dan performa yang konsisten, Motorola berpotensi menarik minat pengguna praktis yang mengutamakan utilitas dibanding fitur-fitur premium berlebih.
Peluncuran Moto G100 ini juga menunjukkan komitmen berkelanjutan Motorola dalam menghadirkan inovasi di segmen mid-range.
Kombinasi chipset efisien, baterai besar, dan fitur-fitur esensial yang lengkap menjadikannya alternatif menarik di pasar smartphone China yang sangat kompetitif.
