Jumat, 10 Oktober 2025
Selular.ID -

Cara Aktifkan Parental Control YouTube untuk Lindungi Anak

BACA JUGA

Selular.id – YouTube menawarkan beragam konten mulai dari edukasi hingga hiburan, namun platform ini juga berpotensi memaparkan anak pada video yang tidak sesuai usia.

Untuk mengatasi kekhawatiran ini, orang tua dapat mengaktifkan fitur parental control yang tersedia di YouTube guna menciptakan pengalaman menonton lebih aman dan terarah bagi buah hati.

Fitur seperti Restricted Mode, YouTube Kids, dan akun diawasi (supervised experience) membantu memfilter konten serta membatasi paparan hal-hal sensitif di beranda maupun hasil pencarian.

Mengaktifkannya pun relatif mudah melalui aplikasi atau web YouTube, serta dikelola lebih lanjut via Google Family Link untuk pengaturan batasan tontonan dan waktu layar.

Dengan kombinasi fitur ini, orang tua dapat menyesuaikan level batasan sesuai usia anak, mengatur jam nonton, dan memantau aktivitas menonton.

Langkah-langkah tersebut secara signifikan mengurangi risiko paparan konten yang tidak diinginkan, memberikan kontrol lebih besar terhadap apa yang dikonsumsi anak di platform video terbesar dunia ini.

Mengenal Fitur Parental Control YouTube

YouTube menyediakan beberapa opsi parental control yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengawasan orang tua.

Restricted Mode berfungsi sebagai filter yang menyaring konten potensial tidak pantas, sementara YouTube Kids menawarkan lingkungan khusus dengan konten yang sudah dikurasi untuk penonton muda.

Ada pula opsi supervised experience yang memungkinkan orang tua mengelola akun YouTube biasa dengan batasan tertentu.

Fitur-fitur ini berkembang seiring meningkatnya kesadaran tentang pentingnya keamanan digital anak.

Google secara konsisten mengajak keluarga mempraktikkan keamanan berinternet melalui berbagai inisiatif, termasuk penyediaan tools parental control di platformnya.

Pendekatan ini sejalan dengan tren penggunaan perangkat mobile oleh anak-anak yang semakin meluas.

Cara Mengaktifkan Restricted Mode

Restricted Mode dapat diaktifkan baik melalui aplikasi YouTube mobile maupun versi desktop.

Di aplikasi mobile, buka aplikasi YouTube dan ketuk foto profil Anda, pilih Settings > General, lalu aktifkan toggle Restricted Mode.

Pada versi desktop, klik foto profil di pojok kanan atas, pilih Restricted Mode, lalu klik untuk mengaktifkannya.

Mode ini bekerja dengan menyaring konten yang mungkin mengandung materi dewasa atau tidak pantas menggunakan sinyal seperti metadata, judul, dan laporan komunitas.

Meski tidak sempurna, Restricted Mode efektif mengurangi kemungkinan anak menemukan konten yang tidak sesuai.

Penting untuk dicatat bahwa pengaturan ini perlu diterapkan di setiap perangkat yang digunakan anak.

Bagi orang tua yang memberikan tablet kepada anak untuk menonton YouTube, tablet seperti Samsung Galaxy Tab A7 Lite yang dijual dengan harga terjangkau bisa menjadi pilihan praktis.

Perangkat dengan layar lebar dan baterai tahan lama ini mendukung pengalaman menonton yang nyaman dengan pengawasan yang tepat.

Memaksimalkan YouTube Kids untuk Pengalaman Lebih Aman

YouTube Kids dirancang khusus untuk anak dengan antarmuka yang ramah dan konten yang sudah melalui proses kurasi.

Untuk menggunakannya, unduh aplikasi YouTube Kids terpisah dari app store, lalu buat profil untuk anak dengan memilih kelompok usia yang sesuai: Preschool (usia 4 tahun ke bawah), Younger (5-7 tahun), Older (8-12 tahun), atau pilih konten manual.

Orang tua dapat menyetel batas waktu menonton, memblokir video atau channel tertentu, serta menonaktifkan fungsi pencarian untuk membatasi akses konten lebih lanjut.

Aplikasi ini juga memungkinkan orang tua meninjau riwayat tontonan dan mengatur preferensi konten sesuai nilai-nilai keluarga.

Tablet dengan spesifikasi memadai seperti Samsung Galaxy Tab A7 dapat mendukung penggunaan YouTube Kids dengan optimal berkat layar yang luas dan performa yang mumpuni.

Penggunaan YouTube Kids memberikan lingkungan yang lebih terkendali dibandingkan YouTube reguler, meski orang tua tetap disarankan untuk secara berkala mengevaluasi konten yang dikonsumsi anak.

Platform ini terus memperbarui sistem kurasinya untuk memastikan konten yang tersedia benar-benar sesuai untuk penonton muda.

Mengelola Akun Diawasi (Supervised Experience)

Fitur supervised experience menghadirkan middle ground antara YouTube reguler dan YouTube Kids, cocok untuk remaja yang membutuhkan lebih banyak kebebasan namun masih memerlukan pengawasan.

Untuk mengaturnya, orang tua perlu membuat akun Google Family Link dan menambahkan akun anak, lalu memilih opsi supervised account di YouTube.

Tersedia tiga tingkat pengawasan: Explore (untuk usia 9+), Explore More (13+), dan Most of YouTube.

Setiap level memberikan akses ke kategori konten yang berbeda, dengan Explore menjadi yang paling terbatas.

Orang tua dapat mengubah tingkat pengawasan kapan saja melalui Family Link dan menerima notifikasi tentang aktivitas menonton anak.

Fitur ini memungkinkan transisi bertahap dari lingkungan yang sangat terkontrol ke pengalaman YouTube yang lebih lengkap, sambil tetap mempertahankan elemen pengawasan orang tua.

Pendekatan ini sesuai dengan perkembangan kematangan anak dalam mengonsumsi konten digital.

Memanfaatkan Google Family Link untuk Kontrol Lebih Luas

Google Family Link berfungsi sebagai pusat kendali untuk berbagai layanan Google yang digunakan anak, termasuk YouTube.

Melalui aplikasi ini, orang tua dapat mengatur batas waktu layar, menjadwalkan istirahat perangkat, serta melihat laporan aktivitas aplikasi.

Fitur ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS, memberikan fleksibilitas pengawasan lintas platform.

Untuk memulai, unduh aplikasi Family Link di perangkat orang tua dan buat akun Google untuk anak jika belum memilikinya.

Hubungkan akun anak dengan akun orang tua, lalu atur preferensi untuk YouTube dan aplikasi lainnya.

Orang tua dapat menyetel batas waktu harian, mengunci perangkat dari jarak jauh, dan menyetujui atau memblokir aplikasi yang ingin diunduh anak.

Integrasi antara Family Link dan parental control YouTube menciptakan ekosistem pengawasan yang komprehensif.

Ketika anak menggunakan tablet khusus untuk anak dengan harga terjangkau, kombinasi tools ini memberikan perlindungan berlapis tanpa mengorbankan pengalaman belajar dan hiburan yang positif.

Penerapan parental control di YouTube merupakan langkah proaktif dalam mendampingi anak berinternet secara sehat.

Meski tools ini efektif mengurangi risiko, komunikasi terbuka antara orang tua dan anak tentang konten yang pantas tetap menjadi fondasi terpenting.

Dengan pendekatan berlapis yang memanfaatkan fitur teknologi dan pendampingan langsung, orang tua dapat menciptakan lingkungan digital yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU