Selular.id – Konsumen yang sedang mempertimbangkan pembelian smartphone premium disarankan untuk menahan diri sejenak. Gelombang baru perangkat flagship yang ditenagai oleh chipset generasi terbaru sudah di depan mata.
Prosesor-prosesor mutakhir ini menjanjikan lompatan signifikan dalam hal performa, efisiensi daya, dan fitur-fitur berbasis kecerdasan artifisial (AI), yang dapat membuat smartphone premium saat ini terasa lebih cepat usang.
Perkembangan ini terjadi di tengah persaingan sengit vendor-vendor global.
Baru-baru ini, MediaTek secara resmi meluncurkan Dimensity 9500 dengan peningkatan pada performa CPU, GPU, dan NPU. Hampir bersamaan, Qualcomm juga memperkenalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai chipset andalannya.
Kedua prosesor ini menghadirkan teknologi terkini yang menawarkan peningkatan nyata dibandingkan generasi sebelumnya.
Lompatan teknologi ini tidak hanya sekadar tentang kecepatan atau angka benchmark yang lebih tinggi.
Chipset yang akan datang difokuskan pada pengembangan AI di perangkat (on-device AI), manajemen daya yang lebih cerdas, dan pemrosesan gambar yang lebih maju.
Bagi pengguna yang telah menunggu selama beberapa tahun untuk melakukan upgrade, flagship Android generasi baru ini berpotensi menjadi pembawa perubahan besar dalam aspek fotografi, ketahanan baterai, dan performa keseluruhan.
Xiaomi menjadi salah satu vendor pertama yang memanfaatkan chipset terbaru ini.
Dalam sebuah acara peluncuran besar-besaran, perusahaan asal Tiongkok itu memperkenalkan seri Xiaomi 17, yang terdiri dari Xiaomi 17, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 Pro Max.
Seri ini disebut-sebut sebagai “monster” dalam hal performa dan baterai. Xiaomi 17 Pro, yang memiliki baterai terkecil dalam serinya, sudah dilengkapi dengan kapasitas 6.300mAh.
Sementara varian dasar dan Pro Max bahkan melampaui angka 7.000mAh.
Perangkat ini juga dibekali chip Snapdragon 8 Elite Gen 5, kamera hasil tuning Leica, serta layar sekunder kecil di bagian belakang.
Baca Juga:
Kehadiran seri Xiaomi 17 ini hanyalah permulaan. Masih banyak ponsel premium lain yang akan menyusul dari raksasa teknologi seperti Oppo, Vivo, dan Honor.
Persaingan ketat ini diperkirakan akan semakin memanaskan pasar smartphone premium global, yang sebelumnya telah menunjukkan ketahanan di tengah kondisi pasar yang lesu.
Peluang di Musim Promosi
Meskipun peluncuran produk baru selalu menyita perhatian, musim promo yang akan datang justru bisa menjadi momen tepat untuk membeli smartphone premium generasi sebelumnya.
Acara-acara seperti Black Friday, penjualan Natal, dan promosi Tahun Baru biasanya menawarkan diskon signifikan.
Harga flagship tahun lalu seringkali dipotong hingga ratusan dolar, menjadikannya pilihan yang lebih cerdas secara finansial.
Penurunan harga resmi pada model lama juga terjadi seiring dengan diluncurkannya smartphone flagship baru.
Hal ini membuat perangkat generasi sebelumnya menjadi jauh lebih menarik dari segi nilai tukar.
Tren ini terlihat di berbagai negara, termasuk di pasar India yang mengalami pertumbuhan 64% untuk segmen smartphone premium pada tahun 2023.
Investasi Jangka Panjang yang Lebih Baik
Bagi kebanyakan orang, membeli smartphone premium adalah investasi untuk perangkat yang diharapkan dapat bertahan selama beberapa tahun.
Menunggu model terbaru memastikan konsumen mendapatkan teknologi paling mutakhir sejak hari peluncurannya.
Hal ini tidak hanya menjamin performa yang lebih baik tetapi juga siklus dukungan perangkat lunak yang lebih lama.
Perangkat yang lebih baru biasanya menerima update software untuk periode yang lebih panjang dibandingkan pendahulunya.
Ditambah dengan peningkatan efisiensi baterai, modem yang lebih cepat, dan layar yang lebih canggih, ponsel yang dirilis dalam beberapa minggu ke depan diproyeksikan memiliki masa pakai yang lebih lama.
Desain seperti housing kamera bundar yang elegan juga terus menjadi tren yang menambah nilai estetika perangkat flagship.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, keputusan untuk menunda pembelian smartphone premium dalam waktu dekat tampaknya akan memberikan lebih banyak keuntungan, baik dari sisi teknologi, finansial, maupun nilai pakai jangka panjang.