Jakarta, Selular.ID – Produsen smartphone ternama seperti Samsung, Lenovo, Sony atau bahkan Microsoft nampaknya sudah fokus untuk membuat smartphone dual-SIM. Hal ini berbanding lurus dengan larisnya smartphone jenis ini.
Menurut perusahaan riset pasar Strategy Analytics, sekitar satu dari tiga smartphone dual-SIM bakal terjual di pasar tingkat global pada 2016.
Strategy Analytics memperkirakan bahwa secara global penjualan smartphone dual-SIM akan mencapai 431 juta unit pada 2015, dan angka ini akan terus tumbuh 19% menjadi 514 juta unit pada tahun 2016.
Jika ini benar, maka sekitar sepertiga semua smartphone yang terjual secara global pada tahun 2016 akan memiliki fitur dual-SIM.
Meningkatnya permintaan atas smartphone dual-SIM didorong oleh trend yang melanda dibeberapa negara berkembang, seperti Tiongkok, India, atau Indonesia.
Menurut Linda Sui, director Strategy Analytics, konsumen dari dua negara Tiongkok dan India mengadopsi smartphone dual-SIM karena untuk mendapatkan biaya rata-rata yang murah untuk berkomunikasi suara dan data.
Labih jauh lagi, pengguna smartphone dual-SIM juga akan mendapatkan cangkupan jaringan yang lebih luas, dengan mengkombinasikan dua operator sehingga mendapatkan jangkauan selular yang lebih luas.