Selular.ID – Bank Indonesia melaporkan dengan adanya kenaikan transaksi digital banking yang terjadi selama tahun 2022 ini.
Ditahun 2022 ini adalah tahun dimana kebangkitan atau pemulihan ekonomi setelah pandemi covid 19 melanda dengan akselerasi digitalisasi dibidang ekonomi.
Seluruh lapisan negara tidak terkecuali Indonesia juga beberapa tahun belakang merasakan dengan adanya wabah virus covid 19.
Seluruh sektor industri terkena imbasnya akibat seluruh kegiatan dilakukan dari rumah menjadikan ruang aktivitas sangat terbatas.
Dan dalam kurang lebih setahun belakangan ini, covid 19 mulai mereda serta seluruh industri bisnis mulai memulihkan kondisi mereka.
Terutama dari bidang perbankan, di Indonesia sendiri dengan digerakan oleh Bank Indonesia sangat mendorong efisiensi sistem pembayaran melalui penguatan kebijakan.
Serta BI mengakselerasi dengan digitalisasi untuk menjaga momentum dalam menjalani pemulihan ekonomi ini.
Bank Indonesia juga mencatat dengan digitalisasi yang banyak dilakukan oleh masyarakat, menjadikan transaksi ekonomi dan keuangan digital juga meningkat.
Hal ini ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam kegiatan berbelanja daring, karena difaktori juga luas dan mudahnya sistem pembayaran digital serta cepatnya digital banking.
Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo “Nilai transaksi uang elektronik pada November 2022 tumbuh 12,84% YoY mencapai Rp 35,3 triliun.”
Perry juga melanjutkan “Sedangkan nilai transaksi digital banking meningkat 13,88% menjadi Rp 4.561,2 triliun.” Yang mana data ini sejalan dengan normaliasi mobilitas masyarakat.
Bukan hanya dari digitalnya saja, dari nilai transaksi pembayaran yang menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit juga meningkat 16,85% YoY menjadi Rp 664,9 triliun.
Dan untuk jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada November 2022 meningkat 7,77% mencapai Rp 935,2 triliun.
Dan Perry juga menjelaskan bahwasanya Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI.
Serta apalagi dengan perayaan Nataru (Natal dan tahun baru) itu memastikan kelancaran di dalam sistem pembayaran nasional.
Baca juga : Berkat QRIS, Transaksi Pengguna OCTO Mobile Melonjak Signifikan
