Jakarta, Selular.ID – Pekan lalu, tersebar (lagi) rumor tentang kemungkinan akuisisi BlackBerry. Kali ini, calon pelamar bertambah, termasuk Microsoft, Xiaomi, Huawei, dan Lenovo. Pada bulan Januari silam, Samsung dikatakan telah menawar produsen asal Kanada itu dengan tawaran USD7,5 miliar. Tapi BlackBerry membantah telah didekati raksasa Korea Selatan itu, dan tawaran dari Samsung tidak pernah terwujud.
Dikutip Selular.ID dari MobileBurn (23/5/2015), baru-baru ini ada spekulasi bahwa Microsoft akan membuat tawaran USD7 miliar untuk perusahaan yang tengah sakit itu. Padahal dua tahun sebelumnya Lenovo pernah mengajukan tawaran USD1 miliar untuk perusahaan tersebut. Hasil kuartal pertama tahun 2015 yang cukup baik, sepertinya menaikkan harga jual perusahaan. Tentu saja, pasar yang menentukan harga sebuah perusahaan, tetapi jika itu benar, angka pembelian itu hampir sama dengan dana yang dikeluarkan Microsoft untuk mengambil alih divisi smartphone Nokia Lumia. Bedanya, kemungkinan, kali ini Microsoft akan membeli BlackBerry secara keseluruhan.
Laporan terakhir menunjukkan bahwa BlackBerry Passport dan BlackBerry Classic tidak terjual baik dan perusahaan baru saja melayangkan PHK kepada sejumlah karyawannya. Calon penawar yang disebutkan di atas tertarik membeli karena reputasi BlackBerry dalam komunikasi yang aman dan penjualan enterprise.
Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2013 silam, pemegang saham terbesar BlackBerry, Fairfax Financial, pernah setuju untuk mengambil alih perusahaan dalam kesepakatan senilai USD4,7 miliar. Tapi kesepakatan itu batal dan menurunkan Thorsten Heins dari jabatan CEO. Heins kemudian digantikan oleh John Chen.
