Selular.id – Samsung dikabarkan akan menambah investasi sebesar $7,2 miliar untuk membangun fasilitas pengemasan chip (chip packaging) di Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisinya di industri semikonduktor global, terutama dalam menghadapi persaingan ketat dengan TSMC dan SK Hynix.
Investasi tambahan ini merupakan bagian dari rencana besar Samsung yang sebelumnya telah mengalokasikan $37 miliar untuk pembangunan pabrik chip di AS. Dengan demikian, total investasi perusahaan Korea Selatan ini mencapai $44,2 miliar. Fasilitas baru tersebut akan memproduksi chip berukuran 2nm dan 4nm untuk memenuhi permintaan klien seperti Apple dan Tesla.
Menurut sumber terpercaya, Samsung akan mengumumkan rencana ini secara resmi pada KTT Korea Selatan-AS yang digelar pada 25 Agustus mendatang. Investasi ini juga dinilai sebagai strategi untuk menghindari tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump.
Latar Belakang Investasi Samsung di AS
Sebelumnya, Samsung sempat mengurungkan niatnya membangun fasilitas pengemasan chip karena permintaan yang rendah. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan chip canggih untuk perangkat mobile, otomotif, dan komputasi, perusahaan memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut. Seperti dilaporkan sebelumnya, Samsung telah berkomitmen besar dalam ekspansi pabriknya di AS, termasuk pembangunan Taylor Fab 1 yang akan rampung akhir tahun ini.
Keunggulan Samsung terletak pada kemampuan menyediakan solusi lengkap, mulai dari produksi chip, pengemasan, hingga manufaktur memori. Hal ini membedakannya dari pesaing seperti TSMC yang hanya fokus pada produksi dan pengemasan chip, atau SK Hynix yang khusus memproduksi memori.
Baca Juga:
Dampak terhadap Pasar Global
Investasi ini memperkuat posisi Samsung dalam persaingan dengan TSMC, yang juga sedang memperluas fasilitasnya di AS. Selain itu, langkah ini dapat mengurangi ketergantungan pada rantai pasok di Asia, terutama setelah persaingan ketat antara India dan Vietnam dalam menarik investasi manufaktur.
Dengan rampungnya Taylor Fab 1 dan tambahan fasilitas pengemasan chip, Samsung berharap dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Tesla.