Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Citi Indonesia Lapor Laba Bersih 14% Capai Rp1,3 Triliun di Triwulan II-2024

BACA JUGA

Selular.ID – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan Laba Bersih sebesar Rp1,3 triliun, meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama disebabkan oleh efisiensi biaya operasional yang menghasilkan perbaikan Cost to Income Ratio (CIR) menjadi 39,5% dari 59,5% di tahun sebelumnya.

Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia mengungkapkan, peningkatan Laba Bersih ini memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) menjadi 3,7% dari sebelumnya 2,9% di tahun 2023 dan peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 13,8% dari 13,6%.

Baca juga: Citibank Bukukan Laba Bersih Rp2,5 Triliun Di 2023

“Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 291% dan 164%, di atas ketentuan minimum,” ujarnya.

Ia menambahkan, Citi Indonesia memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) sebesar 36,2%, meningkat dari 28,7% di tahun sebelumnya.

“Kami berhasil membukukan pendapatan yang kuat dan pencapaian yang solid pada triwulan kedua tahun ini, sebagai bukti ketahanan dan dedikasi tim kami di tengah tantangan perekonomian domestik dan global,” ujarnya.

Di lini bisnis Corporate and Investment Banking, Citi terus menyediakan layanan dan solusi kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik.

Pada triwulan kedua 2024, Citi Indonesia bertindak sebagai Bank Koordinator Tunggal dan telah sukses menyelesaikan kesepakatan fasilitas kredit sindikasi bergulir (syndicated revolving credit facilities) senilai total US$200 juta dan Rp7,5 triliun untuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

Lihat Juga:

Global Network Banking Citi juga terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik di tengah kondisi eksternal yang menantang.

Hal ini tercapai melalui beragam inisiatif, termasuk kinerja dari koridor Asia-ke-Asia yang melayani klien Asia kami yang berinvestasi di Indonesia.

“Lini bisnis Commercial Bank kami juga membukukan pendapatan yang baik pada paruh pertama tahun ini, yang berasal dari klien-klien multinasional dan solusi manajemen kas. Pertumbuhan ini menjadi bukti kerangka bisnis yang kuat yang dibangun selama bertahun-tahun,” ujarnya.

Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) juga mencatat pertumbuhan positif pada semester pertama tahun ini. Volume transaksi mata uang lokal maupun asing tumbuh seiring peningkatan pembayaran instan domestik dan lintas negara yang tumbuh masing-masing sebesar 23% dan 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Citi terlibat dalam beberapa transaksi penting di Indonesia pada triwulan kedua 2024. Citi bertindak sebagai Joint Bookrunner dalam penerbitan 144A/RegS US$2 miliar Sukuk Global untuk Republik Indonesia dengan 3 tenor (5, 10 dan 30 tahun (Green Sukuk Tranche)).

“Pada paruh pertama tahun 2024, Citi Indonesia mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi baik dari dalam maupun luar negeri, mengukuhkan posisinya sebagai bank global yang unggul di tanah air,” tutup Batara.

Baca juga: Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp665,9 miliar di Triwulan I-2024

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU