Analisa AI yang hemat energi di edge
Red Hat berdedikasi terhadap tugas kami di IOWN Global Forum untuk membantu menyediakan solusi yang lebih cerdas demi masa depan dengan keberlanjutan. Baru-baru ini, Red Hat, NTT, Fujitsu dan NVIDIA berhasil mendemonstrasikan solusi platform berbasis IOWN yang hemat energi dengan pipeline data terakselerasi untuk layanan analisa AI dari NTT.
Melalui optimasi inferensi AI di edge untuk analisa data kamera video dalam skala besar, kami bisa mengurangi pemakaian daya secara signifikan dengan menggabungkan IOWN all-photonics network (APN) dan data-centric infrastructure (DCI) dengan Red Hat OpenShift untuk memberikan analisa data AI pada skala besar.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi listrik secara signifikan sekaligus menjaga latensi rendah dalam kasus penggunaan analisis video AI di edge adalah hal yang mungkin dilakukan. Red Hat menemukan bahwa bahkan saat banyak kamera terhubung, latensi yang dibutuhkan untuk mengagregasi dan menganalisa data dengan AI bisa dikurangi sebanyak 60%, dibandingkan latensi dengan cloud tersentralisasi.
Dengan implementasi teknologi container dan Red Hat OpenShift, NTT bisa mengoperasikan pemrosesan analisa AI dengan fleksibel dan mudah. Ini juga membuktikan bahwa solusi ini bisa diaplikasikan secara luas dari analisis video AI di kota cerdas, hingga skenario yang sama dengan banyak sensor yang tersebar satu sama lain.
Baca Juga: Aplikasi One Mobile Adopsi Teknologi Red Hat
Red Hat, Intel dan Ericsson mengurangi konsumsi daya pada jaringan
Red Hat berkolaborasi dengan Intel dan Ericsson untuk mengembangkan, mengintegrasikan, dan menjalankan teknologi cloud-native yang lebih berkelanjutan, yang mengurangi biaya energi dan emisi karbon jaringan. Ada keseimbangan yang harus dicapai dalam mengoptimalkan dan mengurangi konsumsi energi, sekaligus menjaga performa jaringan. Red Hat, Intel dan Ericsson pada awalnya berfokus pada radio access networks (RANs) dan mampu mendemonstrasikan penghematan hingga 20% konsumsi daya dalam pemrosesan menggunakan prosesor 4th Gen Intel® Xeon® Scalable dengan vRAN boost.
Solusi ini memiliki tiga pilar: hardware, termasuk server yang hemat energi, dan akselerator; software, seperti menskalakan core di CPU secara dinamis dan real time untuk beban kerja distributed unit (DU) dan centralized unit (CU) di RAN; dan otomatisasi: yakni otomatisasi yang sadar energi secara real-time berbasis utilisasi jaringan dan pola trafik. Tonton video ini untuk mengetahui bagaimana Red Hat, Intel, dan Ericsson membantu penyedia layanan mengembangkan solusi cloud yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Red Hat Kenalkan Kemampuan Keamanan Baru Untuk Platform OpenShift
Scaling cerdas untuk pusat data perusahaan telekomunikasi
Red Hat dan Intracom Telecom berupaya menyediakan solusi yang mengoptimalkan infrastruktur berbasis OpenShift (baik di on-premise maupun cloud), dengan menyesuaikan beban kerja server secara proaktif dan mematikan server yang tidak terpakai untuk mengatasi konsumsi daya yang menganggur, tanpa mengorbankan performa beban kerja dan stabilitas. Sejumlah worker nodes diskalakan secara dinamis, berdasarkan prediksi real time dari sumber daya yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan skalabilitas infrastruktur dan efisiensi.
Solusi ini sangat sesuai untuk pusat data terkonvergensi di perusahaan telko, yang menjalankan fungsi-fungsi jaringan 5G (contohnya user plane function pods, control-plane pods) dan layanan terkait (AI pods, edge pods), ketika beban trafik untuk layanan ini berfluktuasi dalam siklusnya, mengikuti pola harian dan mingguan. Kemampuan penskalaan yang cerdas ini telah menunjukkan potensinya untuk mengurangi jumlah rata-rata worker nodes, bahkan di dalam pusat data perusahaan telko yang menunjukkan fluktuasi beban yang rendah dalam satu hari, sehingga menghemat energi dan biaya.
Baca Juga: Bos Red Hat Bicara 5G dan Proyeksi 6G di Indonesia
Kolaborasi bisa mendorong inovasi berkelanjutan
Red Hat menyumbangkan pengalamannya dalam mengembangkan open source tools, kemampuan dan metodologi yang membuat keberlanjutan menjadi bagian integral dalam pengendalian dan pengelolaan arsitektur cloud-native. Kami juga membawa sejarah kolaborasi kami yang lebih konsisten dan terbuka untuk mendorong komunitas original equipment manufacturers (OEMs), independent software vendors (ISVs), pelanggan, serta pembuat kebijakan agar mempromosikan praktik keberlanjutan yang terbaik di seluruh industri.
Pengumpulan data dan analitik akan menjadi kunci bagi pelanggan kami untuk mengambil keputusan terbaik berbasis pengukuran hal-hal yang tepat. Red Hat terus ingin meningkatkan kemampuan observasi bersama dengan platform AI dan otomatisasi besar-besaran untuk menganalisa data pada skala besar dan membuat rekomendasi yang tepat waktu untuk mengambil tindakan. Bersama dengan pelanggan dan mitra, kami memungkinkan pendekatan penghematan energi yang holistik dan berbasis data di semua lingkungan IT, jaringan, edge, inti dan cloud.
Baca Juga: Red Hat OpenShift AI Mengakselerasi Pengadopsian AI Generatif, Apa Fungsinya?