Selular.ID – Counterpoint Research mengungkapkan pasar smartphone di Tiongkok mungkin telah mencapai titik terendah dan sedang menuju pemulihan.
Selama periode Q3, penjualan turun hanya 3% setiap tahunnya.
Hal itu seiring dengan peningkatan berturut-turut, menjadikannya sinyal pemulihan yang kuat.
Huawei menjadi peraih keuntungan terbesar, meningkatkan penjualannya sebesar 37%.
Masih periode Juli-September, Honor naik ke puncak klasemen dengan kesuksesan penjualan seri X50 dan 90, mengungguli vivo dan Oppo.
Huawei meningkatkan pangsa pasar dan penjualan secara keseluruhan berkat ponsel Mate 60, yang ditenagai oleh chipset Kirin.
Serial ini menghasilkan gebrakan besar, kata Analis Senior Ivan Lam, dan perusahaan berinvestasi pada saluran distribusi offline dan online guna memenuhi permintaan.
Xiaomi juga berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 5%, mempertahankan posisi kelima di China.
Harga promosi seri Redmi K dan Note menghasilkan penjualan yang kuat, dan perusahaan fokus untuk menawarkan produk kelas menengah yang lebih terjangkau kepada pengecer dan konsumen untuk mengimbangi potensi tekanan penurunan.
Analis Riset Alicia Gong mengatakan bahwa strategi ini “terbukti efektif”.
Top 5 vendor smartphone di Tiongkok pada periode Juli-September 2023 berturut-turut adalah Honor (18,3%), Vivo (17,8%), Oppo (16%), Apple (14,2%), dan Xiaomi (14%), Huawei (12,9%), dan Realme (2%).
Penurunan pangsa pasar Apple disebabkan oleh penurunan harga pada awal tahun, sehingga mendorong masyarakat untuk memilih perangkat iPhone 14 dibandingkan menunggu iPhone 15 baru.
Oppo dan vivo terkena dampak melemahnya belanja di kota-kota Tier 2 dan kota-kota di bawahnya, dan mereka juga tidak seagresif Honor dan Xiaomi.
Selama Q3 2023, perangkat lipat clamshell terlaris adalah Oppo Find N2 Flip, sementara Honor Magic V2 berada di urutan teratas dari semua perangkat lipat dengan engsel vertikal.
Semua perusahaan berharap untuk mengakhiri tahun kalender dengan penjualan yang lebih kuat.
Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone Global, Counterpoint: Penjualan Turun 8% di Q3-2023