Selular.ID – Pasar HP global masih berdarah-darah memasuki Q3 2023. Persaingan sejumlah brand smartphone semakin menarik. Hampir semua band memiliki seri andalan untuk mencuri hati penguna smartphone, mulai dari seri entry level, middle range, high end, hingga premium.
Berkaca dari riset Counterpoint, pada Februari 2023 penurunan paling banyak ada di smartphone entry level (harga di bawah Rp 3 jutaan), yakni sebesar 23,8%.
Pada sisi lain, smartphone segmen mid-range dan premium mengalami peningkatan di tahun 2022.
Smartphone premium, yang harganya di atas USD 600 atau lebih dari Rp 9,1 jutaan tumbuh 21,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan pengapalan smartphone seri mid-range di Indonesia sebesar 18,8 persen dan di segmen high-end sebesar 18,2%.
Kendati pasar HP global masih terseok-seok, tetapi analis menilai penurunannya sudah tak sebesar kuartal-kuartal sebelumnya.
Baca Juga:Penyebab Tiga Seri Infinix Dicari Pembeli
“Penurunan pasar HP global makin kecil, dibantu oleh sinyal meningkatnya permintaan di beberapa negara,” kata analis Canalys, Amber Liu, beberapa lalu seperti dikutip berbagai sumber.
Lebih lanjut, Liu menilai pasar HP kelas bawah mulai menguat. Hal ini dipicu oleh inovasi yang diberikan pabrikan HP untuk memberikan nilai tambah bagi ponsel entry-level.
Persaingan sengit
Dari pantauan Selular di Pusat penjualan smartphone sejak awal tahun, hingga saat ini smartphone di rentang harga Rp1 hingga Rp3 jutaan masih menunjukan persaingan yang sengit.
Sejumlah brand seperti Realme, Vivo, Infinix, Oppo, Xiaomi dan Samsung saling mencuri perhatian.
Sebut saja Realme C53, Infinix Hot 30 Play, Infinix Note 30, Infinix Note 30 Pro, Samsung A04, dan Oppo A78.
Seri-seri ini dari pantuan Selular di Pusat Penjualan Smartphone ITC Roxy Mas dan Roxy Square sejak awal tahun hingga saat ini cukup bersaing. Yang paling menonjol persaingan antara Realme dan Infinix.
Setelah resmi dihadirkan secara online di Indonesia pada Juni lalu, Realme C53 NFC (6GB+6GB*/128GB), meramaikan pasar smartphone Rp2 jutaan, dan mulai tersedia secara offline di seluruh Indonesia.
Menurut Siska, Pemilik Satu Cell, Roxy Square Jakarta Pusat, memori besar menjadi unggulan C53.
Siska menyebutkan, di harga Rp2 jutaan seri ini mengusung memori 12GB*|128GB, Realme C53 NFC menawarkan konfigurasi memori internal terbesar di kelasnya. Sejak meluncur hingga minggu ini penjualannya masih cukup baik, ketimbang lainnya.
Kemudian infinix Hot 30 Play, Infinix Note 30, Infinix Note 30 Pro.Dirilis pada awal Juni, Infinix Note 30 dan Infinix Note 30 Pro hadir dengan kapasitas memori yang bisa diandalkan penggunanya.
Kedua smartphone ini telah terintegrasi dengan MediaTek Helio G99 dengan fabrikasi 6 nanometer.
Di kombinasikan dengan pembekalan memori yang telah di dukung RAM hingga 16GB yang dipasangkan dengan ruang storage 256GB.
Infinix Note 30 hadir dengan 45W All-Round Fast Charge, sementara Note 30 Pro dibekali dengan 68W. Kedua smartphone ini sudah punya kapasitas baterai yang besar 5000mAh.
Infinix Note 30 di pasar Indonesia dijual dengan harga Rp2.499.000. Sementara itu untuk varian tertingginya yakni Infinix Note 30 Pro dijual dengan harga Rp3.099.000.
“Ketiganya lumayan baik penjualannya, harga terjangkau spesifikasi juga cukup diandalkan, kalau pengguna setia Infinix bilang Infinix cukup bandel,”tutur Wilma, Salah satu Pemilik Toko di Roxy Square, Jakarta Pusat, (25/08/23).
Kemudian Hot 30 Play yang meluncur Juli 2023, smarphone yang dibandrol Rp1.2 jutaan, didukung dengan kapasitas baterai 6000Mah.
Infinix Hot 30 Play dipersenjatai oleh prosesor gaming Helio G37 yang dipasangkan dengan CPU ARM Cortex-A53.
Penjualan infinix terlihat melesat sepertinya sesuai dengan data resmi firma riset Canalys yang dirilis pada awal Agustus 2023.
Dari data tersebut dituliskan pasar HP global masih berdarah-darah memasuki Q3 2023. Laporan firma riset Canalys menunjukkan penurunan pengiriman HP global sebanyak 10% pada Q2 2023.
Secara total, ada 258,2 juta unit HP yang dikapalkan di seluruh dunia, dibandingkan 287,4 juta unit pada tahun sebelumnya. Jejeran ‘Top 5’ pabrikan HP global mencatat pertumbuhan minus, kecuali Transsion.
Pabrikan HP China tersebut mampu unjuk gigi dengan pertumbuhan pengiriman produk hingga 22%.
Hal ini mengukuhkan posisi Transsion di urutan ke-5 pabrikan HP dengan pangsa pasar terbesar di dunia. Ini merupakan kali pertama Transsion masuk ke jejeran ‘Top 5’.
Sepanjang 3 bulan terakhir, Transsion berhasil menjual 22,7 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 6%.
Transsion merupakan pabrikan HP yang bermarkas di Shenzhen. Grup ini membawahi beberapa merek yang fokus menyasar pasar entry-level. Antara lain Tecno, Infinix, dan iTel.
Diketahui, Infinix belakangan memang lumayan jadi pusat perhatian di industri gadget. Pasalnya, HP ini menawarkan spesifikasi mentereng untuk harga miring.
Baca Juga:Strategi Baru Infinix Dalam Menjual Smartphone
Di Indonesia, laporan Counterpoint pada Q1 2023 menunjukkan penjualan Infinix naik 36,4% secara YoY. Daya tarik Infinix terletak pada RAM dan baterai besar.