Rabu, 27 September 2023

Produk Gabungan Telkomsel dan IndiHome Rilis Agustus, Targetkan 5 Juta Pelanggan

BACA JUGA

Selular.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) rencananya mengeluarkan produk gabungan IndiHome dan Telkomsel usai proses penggabungan dua anak usaha ini selesai.

Produk gabungan Indihome dan Telkomsel ini rencananya mulai beredar di tengah masyarakat pada bulan Agustus.

Layanan gabungan ini akan mendapat banderol Rp70.000 hingga Rp265.000.

SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza menyampaikan, harga produk tidak akan di atas pendapatan rata-rata per pengguna atau ARPU Indihome dan di bawah ARPU Orbit.

TONTON JUGA:

“Kalau mahal, produk baru siapa yang mau?” kata Reza di Jakarta, pekan lalu (23/5/2023).

Meski begitu, ia menegaskan bahwa Indihome dan Telkomsel tidak ikut perang tarif.

Baca juga: Besok, Ketok Palu Rencana Spin-off IndiHome ke Telkomsel

“Kami berfokus pada bagaimana cara memasarkan jaringan sebanyak mungkin ke masyarakat Indonesia,” ujar Reza.

Ia mengungkapkan, berdasarkan studi di Amerika dan Eropa, layanan gabungan antara mobile broadband dan fixed broadband alias FMC gagal lantaran operator perang tarif.

“FMC pakai paket murah justru membuat blunder. Kemudian ada kanibal, sehingga yang sudah ada yakni layanan wireless hilang. Padahal tidak boleh hilang sama sekali,” katanya.

Menurutnya, tarif FMC tidak terlalu mahal maupun murah. Selain itu, penting untuk menjaga agar harga tidak turun, sebab layanan akan turun lebih jauh.

“Oleh karena itu, nantinya layanan di-customize untuk konsumen tertentu, atau tarif berdasarkan layanan,” ujar dia.

Reza mengatakan, induk usaha yakni Telkom menargetkan lima juta pelanggan produk gabungan Indihome dan Telkomsel dalam lima tahun pertama pelaksanaan bisnis FMC.

Dampak Penggabungan IndiHome ke Telkomsel

Baca juga: 5 HP Layar Lengkung Terbaik dan Termurah Tahun 2023, Nikmat saat Streaming

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

INDEPTH STORIES

BERITA TERBARU